Kelebihan dan Kekurangan Lampu LED

Tangerang, CNN Indonesia -- Penggunaan lampu berjenis light emitting diode (LED) pada kendaraan sudah jamak sebagai lampu standar sebagai pengganti lampu bohlam dan HID.

Namun, sebagai pemilik kendaraan harus tahu terkait kelebihan dan kekurangan dari lampu yang memancarkan cahaya putih ini.

Dijelaskan Direktur CV SPN selaku distributor lampu merek Autovision Lily Hernawan, kekurangan lampu LED adalah pada saat kendaraan melaju dalam kondisi cuaca tidak bersahabat yang bisa menurunkan performa penerangan, misalnya hujan dan turun kabut.

Lihat juga: Hawa Udara Pemicu Bodi Mobil Berkarat

Dalam kondisi tersebut, pencahayaan lampu LED justru membuat pandangan pengendara menjadi bias. Sementara lampu kuning umumnya tetap membantu pengemudi mengantisipasi jalan di depan.

"Ya kelemahannya itu saat hujan atau kabut," kata Lily dalam acara peluncuran LED Autovision di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 berlangsung di ICE BSD, Tangerang.

Untuk itu menurut Lily, pemilihan lampu LED harus tepat. Ketepatan lampu LED bisa dilihat berdasarkan satuan kelvin. Dijelaskan Lily, LED dengan pencahayaan yang baik untuk kendaraan memiliki 6.000 kelvin.

Lihat juga: Modifikasi Audio Mobil, Perhatikan Tiga Poin Ini

"Dengan rata-rata segitu itu LED tetap ada warna kuningnya untuk menghindari atau mengatasi kondisi cuaca hujan atau kabut," ujar dia.

Dijelaskan Lily, LED dianggap sebagai komponen elektronik yang solid, tahan guncangan, dan berdimensi kecil ketimbang bohlam biasa sehingga lebih praktis soal penempatannya.

Namun dalam satu kondisi peranti ini punya masalah. Penurunan kinerja LED bisa terjadi jika suhu di sekitar melebihi batas kemampuan daya tahan lampu. LED berfungsi dengan baik jika suhu lampu kurang dari 70 derajat. (mik/mik)