Ekspedisi Motor Jakarta-Himalaya Demi Kampanye Keselamatan
Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Minggu, 26 Agu 2018 21:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melepas ekspedisi menggunakan sepeda motor rute Jakarta (Indonesia) - Himalaya (Nepal) sepanjang 15 ribu kilometer (km), Minggu (26/8).
Ekspedisi akan dilakukan seorang diri oleh Ketua Komunitas Sepeda Motor Freeriders Gunadi selama 70 hari, mulai hari ini hingga 28 Oktober 2018 yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Ekspedisi ini mengusung tema aksi keselamatan jalan. Pada 2016, dari sekitar 31 ribu kecelakaan lalu lintas, sebanyak 70 persen di antaranya melibatkan sepeda motor.
"Pada saat berkendara, faktor keselamatan adalah faktor yang utama tetapi yang lebih penting lagi adalah (bagaimana) kita menaati peraturan yang ada," ujar Budi sesaat sebelum melepas ekspedisi Gunadi di kantor Kemenhub, Minggu (26/8).
Selain itu, ekspedisi ini juga mengusung tema pelestarian lingkungan dan persahabatan antar bangsa.
Budi mengungkapkan kondisi lalu lintas di Indonesia lebih baik dari pada kondisi di kawasan Asia Selatan, salah satunya India. Atas dasar itu, sambungnya, dalam ekspedisi ini Gunadi pun bakal mewakili tanggung jawab Indonesia untuk mengampanyekan aksi keselamatan berlalu-lintas.
"Gunadi akan menjadi contoh untuk bisa berlaku tertib dan disiplin dalam berkendara di jalan raya," ujar Budi.
Sebelum memulai perjalanan, Gunadi telah mempersiapkan fisik dan mental. Rencananya, perjalanan akan dimulai dengan rute keberangkatan dari Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, Sumatra dilanjutkan menyeberang menuju Pelabuhan Klang Malaysia.
Di negara jiran tersebut, Gunadi bakal melintasi Kuala Lumpur sebelum beranjak ke Thailand-Myanmar-Nepal-India.
Selanjutnya, dari New Delhi, India, Gunadi bakal melanjutkan perjalanan ke Himalaya lewat rute Candigarh-Srinagar-Leh-Khardungla Pass - Pangong Lake - Manali- Dangerous Roa. Setelah itu, Gunadi bakal kembali ke New Delhi.
"Perjalanan akan melalui berbagai medan mulai dari lintasan jalan dengan aspal mulus, bebatuan, pasir, merambah hutan dan pegunungan, hingga salju dengan cuaca ekstrim di bawah minus 10 derajat celsius di wilayah pegunungan Himalaya," ujar Gunadi.
Dalam ekspedisi tersebut Budi akan mengendarai motor produksi lokal merek Viar Vortex 250 dari PT Triangle Motorindo. Motor yang dipasarkan seharga Rp51,5 juta tersebut merupakan sepeda motor bergenre dual purpose yang dirancang untuk penggunaan di beragam kondisi jalan.
Sebelum perjalanan dimulai, Gunadi beserta sejumlah pihak yang melepasnya di Kemenhub pun menandatangani 'Komitmen Bersama Aksi Keselamatan Jalan Kesiapan dalam Berkendara Sepeda Motor'.
(kid)
Ekspedisi akan dilakukan seorang diri oleh Ketua Komunitas Sepeda Motor Freeriders Gunadi selama 70 hari, mulai hari ini hingga 28 Oktober 2018 yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Ekspedisi ini mengusung tema aksi keselamatan jalan. Pada 2016, dari sekitar 31 ribu kecelakaan lalu lintas, sebanyak 70 persen di antaranya melibatkan sepeda motor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Hindari Kebiasaan yang Bikin Aki Cepat Tekor |
Selain itu, ekspedisi ini juga mengusung tema pelestarian lingkungan dan persahabatan antar bangsa.
Budi mengungkapkan kondisi lalu lintas di Indonesia lebih baik dari pada kondisi di kawasan Asia Selatan, salah satunya India. Atas dasar itu, sambungnya, dalam ekspedisi ini Gunadi pun bakal mewakili tanggung jawab Indonesia untuk mengampanyekan aksi keselamatan berlalu-lintas.
"Gunadi akan menjadi contoh untuk bisa berlaku tertib dan disiplin dalam berkendara di jalan raya," ujar Budi.
Sebelum memulai perjalanan, Gunadi telah mempersiapkan fisik dan mental. Rencananya, perjalanan akan dimulai dengan rute keberangkatan dari Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, Sumatra dilanjutkan menyeberang menuju Pelabuhan Klang Malaysia.
Di negara jiran tersebut, Gunadi bakal melintasi Kuala Lumpur sebelum beranjak ke Thailand-Myanmar-Nepal-India.
Selanjutnya, dari New Delhi, India, Gunadi bakal melanjutkan perjalanan ke Himalaya lewat rute Candigarh-Srinagar-Leh-Khardungla Pass - Pangong Lake - Manali- Dangerous Roa. Setelah itu, Gunadi bakal kembali ke New Delhi.
 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melepas ekspedisi menggunakan sepeda motor rute Jakarta (Indonesia) - Himalaya (Nepal) sepanjang 15 ribu kilometer, 26 Agustus 2018. (CNN Indonesia/Safyra Primadhyta) |
"Perjalanan akan melalui berbagai medan mulai dari lintasan jalan dengan aspal mulus, bebatuan, pasir, merambah hutan dan pegunungan, hingga salju dengan cuaca ekstrim di bawah minus 10 derajat celsius di wilayah pegunungan Himalaya," ujar Gunadi.
Dalam ekspedisi tersebut Budi akan mengendarai motor produksi lokal merek Viar Vortex 250 dari PT Triangle Motorindo. Motor yang dipasarkan seharga Rp51,5 juta tersebut merupakan sepeda motor bergenre dual purpose yang dirancang untuk penggunaan di beragam kondisi jalan.
Sebelum perjalanan dimulai, Gunadi beserta sejumlah pihak yang melepasnya di Kemenhub pun menandatangani 'Komitmen Bersama Aksi Keselamatan Jalan Kesiapan dalam Berkendara Sepeda Motor'.
Lihat juga:Daftar 10 Desain Mobil Paling Buruk 2018 |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK