Nissan Indonesia Galau Jualan Infiniti
Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Kamis, 30 Agu 2018 18:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Penjualan mobil merek mewah asal Jepang, Infiniti, kemungkinan tidak akan kembali dilakukan dalam negeri. Saat ini, Nissan Motor Indonesia (NMI) sebagai pemegang merek Infiniti terbaca belum punya alasan kuat untuk melakukan itu.
Satu-satunya dealer yang pernah didirikan sejak pertama kali Infiniti diperkenalkan pada 2011, Infiniti Pondok Indah, diketahui telah berhenti beroperasi.
Dealer yang berada di Jalan TB Simatupang Kavling 3B, Jakarta Selatan, itu diketahui pada Mei lalu sudah berganti menjadi merek lain.
Ditemui di Bekasi, Rabu (29/8), Presiden Direktur NMI Eiichi Koito menjelaskan pihaknya tidak lagi menjual mobil baru Infiniti. Stok unit lama dikatakan tidak akan ditambah, atau dalam artian lain NMI berhenti memasok unit impor.
Diyakini Koito, meski dealer tutup, Infiniti tidak sepenuhnya angkat kaki dari Indonesia sebab NMI masih menangani purna jual untuk total 126 unit yang pernah dijual. Diketahui, dealer Nissan-Datsun yang berada sekitar 200 m dari Infiniti Pondok Indah didaulat menangani kebutuhan servis mobil para konsumen Infiniti.
"Kami sekarang tidak menjual mobil baru, tapi kami melanjutkan purna jual. jadi sebenarnya merek infiniti masih tersedia di indonesia," ucap Koito.
Koito mengisyaratkan belum ada rencana pasti mengembalikan penjualan mobil baru Infiniti pada masa depan.
"Jadi kami tetap seperti ini, kami tidak bisa membicarakan masa depan tetapi tentu saja dalam hal pasar dan masyarakat, tentu saja ada kemungkinan kami kembali. Tetapi hari ini kami tidak bisa bilang iya atau tidak," ujar Koito.
Walau tidak diterangkan Koito, namun kemungkinan besar alasan NMI menutup operasi penjualan mobil baru Infiniti karena alasan kompetisi. NMI kesulitan menjual model-model Infiniti yang banderolnya sudah pasti di atas Rp1 miliar untuk bersaing dengan Lexus, Mercedes-Benz, ataupun BMW.
Infiniti Indonesia pernah menawarkan banyak model, utamanya sedan dan SUV seperti 850, 870, Q50 hybrid, Q60 Coupe, QX70, dan paling terakhir QX80 yang meluncur pada Oktober 2015 dengan harga Rp2,599 miliar.
Selama tujuh tahun dijual di Indonesia, angka penjualan Infiniti terus tergerus tiap tahun. Puncaknya, pada tahun lalu Infiniti gagal menjual satupun unit.
Hasil penjualan Infiniti:
2011: 56 unit
2012: 36 unit
2013: 16 unit
2014: 8 unit
2015: 9 unit
2016: 1 unit
2017: 0 unit
2018: Tidak terdaftar (mik)
Satu-satunya dealer yang pernah didirikan sejak pertama kali Infiniti diperkenalkan pada 2011, Infiniti Pondok Indah, diketahui telah berhenti beroperasi.
Dealer yang berada di Jalan TB Simatupang Kavling 3B, Jakarta Selatan, itu diketahui pada Mei lalu sudah berganti menjadi merek lain.
 Satu-satunya dealer Infiniti di kawasan Jakarta Selatan. (Dok. Detikcom/Rangga Rahardian) |
Diyakini Koito, meski dealer tutup, Infiniti tidak sepenuhnya angkat kaki dari Indonesia sebab NMI masih menangani purna jual untuk total 126 unit yang pernah dijual. Diketahui, dealer Nissan-Datsun yang berada sekitar 200 m dari Infiniti Pondok Indah didaulat menangani kebutuhan servis mobil para konsumen Infiniti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Infiniti Ditinggal Demi Nissan dan Datsun |
"Jadi kami tetap seperti ini, kami tidak bisa membicarakan masa depan tetapi tentu saja dalam hal pasar dan masyarakat, tentu saja ada kemungkinan kami kembali. Tetapi hari ini kami tidak bisa bilang iya atau tidak," ujar Koito.
Walau tidak diterangkan Koito, namun kemungkinan besar alasan NMI menutup operasi penjualan mobil baru Infiniti karena alasan kompetisi. NMI kesulitan menjual model-model Infiniti yang banderolnya sudah pasti di atas Rp1 miliar untuk bersaing dengan Lexus, Mercedes-Benz, ataupun BMW.
Selama tujuh tahun dijual di Indonesia, angka penjualan Infiniti terus tergerus tiap tahun. Puncaknya, pada tahun lalu Infiniti gagal menjual satupun unit.
Hasil penjualan Infiniti:
2011: 56 unit
2012: 36 unit
2013: 16 unit
2014: 8 unit
2015: 9 unit
2016: 1 unit
2017: 0 unit
2018: Tidak terdaftar (mik)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK