KOMUNITAS MOBIL

Pemilik Mobil Diminta untuk 'Minum' BBM Berkualitas

CNN Indonesia
Jumat, 02 Nov 2018 13:47 WIB
Teknologi mesin kendaraan memerlukan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kompresi mesin, seperti yang tertera dalam manual book kendaraan.
Kopi Darat Gabungan (Kopdargab) All New Club Adventure Nissan & Datsun 2018. (Foto: Dok. Pertamina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komunitas mobil Nissan dan Datsun di Palembang, Sumatera Selatan punya cara sendiri untuk ikut merayakan Hari Sumpah Pemuda pada Minggu (28/10). Melalui Kopi Darat Gabungan (Kopdargab) All New Club Adventure Nissan & Datsun 2018, mereka berkumpul sembari membahas BBM berkualitas yang cocok untuk mobil mereka.

Communication & Relations Pertamina MOR II Sumbagsel, Siti Rachmi Indahsari menyampaikan komunitas mobil ini memegang peranan penting untuk mengajak masyarakat menggunakan bahan bakar yang tepat.

"Komunitas mobil seperti ini sudah merasakan kualitas dari produk-produk dengan Research Octane Number dan Cetane Number yang tinggi. Karena berpengaruh dengan performa mesin, penghematan bahan bakar serta emisi gas buang. Untuk itu, Pertamina membutuhkan dukungannya agar komunitas mobil turut mengkampanyekan 'move on' ke produk-produk non subsidi yang lebih berkualitas," harap Rachmi dalam keterangan resmi, Jumat (2/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rachmi juga mengatakan, bahwa teknologi mesin kendaraan memerlukan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kompresi mesin, seperti yang tertera dalam manual book kendaraan.

"Kebutuhan bahan bakar sebaiknya disesuaikan dengan rasio kompresi mesin. Dan Pertamina telah menyediakan variasi pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan saat ini. Contohnya, mobil dengan rasio kompresi 9:1 sebaiknya menggunakan Pertalite atau Pertamax, rasio yang lebih tinggi lagi bisa menggunakan Pertamax Turbo," jelasnya.

Adapun keempat klub mobil yang turut memeriahkan acara Kopdargab antara lain NLC (Nissan Livina Club Indonesia), DGCI (Datsun Go Community Indonesia), Grandvinci (Grand Livina Club Indonesia) dan TCI (Terano Club Indonesia).

Technical Leader Plaza Toyota Tendean Adit mengatakan peggunaan kadar oktan yang tidak sesuai akan memberi dampak negatif pada ruang bakar kendaraan dan menciptakan polusi dari emisi gas buang kendaraan akibat bahan bakar tak terbakar sempurna. Kondisi ini tidak banyak diketahui pemilik mobil.

"Pemakaian bahan bakar (yang tidak tepat) salah satu pengaruhnya bisa dilihat dari ruang bakar. Apa banyak kerak di dalam silinder, khususnya piston," ujar Adit.

Dengan adanya edukasi dari sejumlah pihak, diharapkan bisa menjaga performa kendaraan dan mengurangi emisi gas buang.

Berikut daftar RON dan rasio kompresi kendaraan:

Oktan 87-88 untuk rasio kompesi mesin 7:1 sampai 9:1.

Oktan 90 untuk rasio kompesi mesin 9:1 sampai dengan 10:1.

Oktan 92 untuk rasio kompesi mesin 10:1- 11:1.

Oktan 95 untuk rasio kompesi mesin 11:1- 12:1.

Oktan 98 untuk rasio kompesi mesin di atas 12:1 (mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER