SUV Asal Bandung untuk Melindungi Jokowi dari Terorisme

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jala Berikat Nusantara Perkasa di Bandung, Jawa Barat ikut dalam pameran alutsista Indo Defence 2018 yang berlangsung di Kemayoran, Jakarta. Produsen kendaraan taktis itu menampilkan sebuah mobil yang diakui tangguh sehingga kendaraan itu disebut-sebut mampu digunakan untuk pemimpin negara.

Hasil penelusuran CNNIndonesia.com, Rabu (7/11), perusahaan tersebut 'menyulap' Toyota Land Cruiser bermesin 4.500 cc sebagai kendaraan yang layak digunakan untuk seorang presiden.

Para insinyur Jala Berikat Nusantara Perkasa cuma menyisakan sasis dan mesin, sementara rangka dan bodi baru dibuat memakai pelat baja tahan peluru, termasuk kaca antipeluru.

"Konsepnya VVIP dengan full protection body armor. Tapi ini masih prototipe," kata Kepala Teknisi Jala Berikat Nusantara Perkasa Agus Kristanto di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).

Lihat juga: Buka Pameran Indo Defence, JK Ingatkan Soal Kesiapan Perang

Ia mengatakan untuk peralatan standar yang terdapat pada mobil ini antaranya adalah winch (derek), towing, sirene, LED, alat pemadam, peralatan emergency, dan oxygenerator. Ini belum termasuk kamera khusus malam hari yang tersimpan pada bagian bumper depan dan belakang, GPS, alat komunikasi, kotak senjata di pintu depan dan belakang.

"Ini mobil perdana kami yang dibuat untuk VVIP," ucap Agus.

Kendaraan berat ini memiliki basis Toyota Land Cruiser bermesin 4.500 cc. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)

Bagian kabin penumpang menyajikan kemewahan dengan susunan kursi empat penumpang. Kursi baris kedua sudah menggunakan captain seat yang dibalut kulit berkualitas, plus tersedia peralatan lain yang biasa ditemui pada mobil-mobil premium.

Dimensi sasisnya tak berubah yaitu panjang 5.590 mm, lebar 2.334 mm, tinggi 2.070 mm, serta wheelbase 3.180 mm. Dengan modifikasi penambahan komponen baru dan pelat antipeluru menyebabkan bobotnya terkerek naik hingga 2.300 kg.

Lihat juga: Gelar Indo Defence, Kemenhan Incar Afrika dan Asia Tengah

Kendati demikian, Agus menjelaskan bahwa konsumen tak perlu khawatir dengan bobot kendaraan yang membebani satuan kerja mesin. Melihat bobotnya tersebut, mesin V8 yang digendong diakui mampu menggerakkan kendaraan. Klaim perusahaan mesinnya mampu menyemburkan tenaga sebesar 202 tenaga kuda pada RPM 3.400 dan torsinya 430 nm mulai RPM 1.200-3.200.

"Makanya itu karena berat bertambah dan segala macam, kami sudah sesuaikan sama mesin dan sasis. Sasis sudah kami sempurnakan dan mesin juga, speed kami kurangi tapi torsi mesin bertambah," ungkap dia.

Lebih jauh ia pun berharap mobil rancangannya dapat dilirik oleh orang-orang terbaik di negeri ini salah satunya kepala negara di Indonesia.

Agus belum mau menyebut berapa kisaran harga untuk mobil ini saat dijual nanti.

"Harga belum bisa disebutkan. Lagi pula harga juga tergantung dengan spesifikasi yang diinginkan pemesan. Target produksi mulai tahun depan," tutup Agus. (ryh/mik)