Jakarta, CNN Indonesia --
Helm menjadi salah satu perlengkapan wajib pengendara sepeda motor. Fungsi helm untuk menghindari cedera serius pada bagian kepala.
Teknik memilih helm yang tepat adalah dengan cara memasukkan satu ruas jari ke sela pipi kiri dan kanan untuk mendapatkan kenyamanan dan pas juga ketika digunakan, helm tidak bergeser ke kiri dan kanan.
Selain tahu cara memilih helm, kita juga harus tahu bahwa helm punya batas kedaluwarsa.
Technical Director NHK Indonesia, Johannes Cokrodiharjo, mengatakan usia pakai helm paling lama hanya dua tahun sejak pertama digunakan. Hal tersebut sudah menjadi ketentuan yang disepakati Asosiasi Industri Helm Indonesia (AIHI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya, sama seperti sepatu. Sebagus-bagusnya sepatu, karetnya bagus ya itu bisa jebol juga," ucap Johannes saat ditemui di Jakarta belum lama ini.
Menurut Johannes, helm yang sudah melewati usia pakai dipastikan kualitas busa menipis dan helm terasa longgar saat dipakai.
"Dipakai dua tiga bulan busanya juga sudah mulai kempot terus terasa kasar. Lalu helm berasa longgar, tidak seperti pertama dipakai," ucap dia.
Namun, ia menyampaikan masih ada solusi jika konsumen tidak ingin membeli helm baru, yaitu dengan cara mengganti seluruh bagian interior dan bisa untuk menggunakan cangkang yang lama.
"Solusinya bisa ganti interior, atau ganti dalamnya seperti busa-busanya. Intinya helm memang punya usia pakai, jadi kita tidak bisa gunakan lama, misalnya sampai lima tahun," tutup Johannes.
(ryh/mik)