Hascar Belum Tertarik Rebut Ducati dan Volvo dari Garansindo
CNN Indonesia
Rabu, 12 Des 2018 09:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Distributor resmi Fiat Chrysler Automobile (FCA) yang baru, Hascar Internasional Motor, belum tertarik mengambil alih merek lain yang dipegang grup Garansindo, yaitu Ducati dan Volvo.
CEO Hascar, Ari Utama, menjelaskan bahwa perusahaan yang baru berdiri dua bulan lalu itu hanya fokus pada merek-merek FCA yang saat dipegang Garansindo sudah menjejakan citra seperti Jeep, Fiat, dan Alfa Romeo.
FCA merupakan grup otomotif blasteran dua perusahaan asal Italia yaitu Fiat dan Chrysler yang berasal dari Amerika Serikat (AS). FCA dimiliki grup investasi asal Italia, Exor, yang dikontrol oleh dinasti keluarga Agnelli. Exor juga diketahui sebagai pemilik klub sepak bola Juventus dan produsen supercar Ferrari.
Di Indonesia, bisnis FCA dipegang oleh grup Garansindo sejak 2008 dan terus begitu hingga 10 tahun. Sampai pada akhirnya Hascar mengambil alih peran grup Garansindo sebagai general distributor pada Desember 2018.
"Di bawah payung FCA itu ada Jeep, Chrysler, Alfa Romeo, Dodge, dan Fiat. Itu sudah terjual di Indonesia. Kami mau kembangkan, yang kami jual hanya merek FCA," ujar Ari kepada CNNIndonesia.com, Selasa (11/12).
Menurut Ari, Hascar menjadi distributor resmi FCA bukan hanya bisa menjual di Indonesia merek-merek yang sudah disebutkan tersebut. Ada juga opsi menjual merek FCA lainnya, misal Abarth, Maserati, ataupun Ferrari.
"Itu semua bisa kita ambil, tinggal pilih-pilih mana yang cocok sama pasar Indonesia. Yang sekarang paling menarik dari segi model itu Alfa Romeo. Chrysler belum ganti model, tapi MPV-nya bagus-bagus. Fiat pasti kami masukan, yang 500 itu akan masuk tahun depan karena sudah facelift. Terus kami juga coba lagi pelajari line up Fiat Punto," papar Ari.
Ducati dan Volvo
Ari mengakui pihaknya pernah melakukan penjajakan untuk mengambil alih Ducati yang sekarang dipegang Garansindo Euro Sports dan Volvo oleh Garansindo Distributor Indonesia. Ari mengungkap ada alasan mengapa tidak jadi melakukannya.
"Passion kami sebenarnya di roda empat, jadi kami tidak teruskan. Kalau Volvo enggak dulu. Pertimbangannya begini, setiap merek mobil yang kami ambil itu perlu investasi. FCA itu sekali investasi bisa ambil beberapa merek. Jadi disesuaikan dengan pasar Indonesia," tegas Ari.
Latar belakang Hascar mengambil alih FCA dari Garansindo sebenarnya untuk menyelamatkan merek Jeep. Sri Hascaryo, pemegang saham mayoritas Hascar merupakan pecinta offroad dan merek Jeep yang tergabung dalam komunitas generasi ketiga Jeep Wrangler di dalam negeri yaitu JK Owners Indonesia.
Ari, yang juga memiliki saham pada Hascar, merupakan mantan Sekretaris Jendral JK Owners Indonesia saat Hascaryo menjabat sebagai ketua komunitas itu.
"Kami nggak cuma bicara passion. Tapi tidak konyol juga, kami berhitung juga dengan beban mengakuisisi [Garansindo Internasional Motor sebagai distributor resmi FCA]," ujar Ari.
Pada tahun depan Hascar menargetkan bisa menjual 559 unit, itu termasuk model Jeep, Fiat, dan Alfa Romeo. Pada 2023 Ari mengatakan bahwa targetnya sanggup melego hingga 1.200 unit mobil-mobil FCA, angka itu dikatakan bisa melebihi sejarah yang pernah dicetak Garansindo. (fea/mik)
CEO Hascar, Ari Utama, menjelaskan bahwa perusahaan yang baru berdiri dua bulan lalu itu hanya fokus pada merek-merek FCA yang saat dipegang Garansindo sudah menjejakan citra seperti Jeep, Fiat, dan Alfa Romeo.
FCA merupakan grup otomotif blasteran dua perusahaan asal Italia yaitu Fiat dan Chrysler yang berasal dari Amerika Serikat (AS). FCA dimiliki grup investasi asal Italia, Exor, yang dikontrol oleh dinasti keluarga Agnelli. Exor juga diketahui sebagai pemilik klub sepak bola Juventus dan produsen supercar Ferrari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di bawah payung FCA itu ada Jeep, Chrysler, Alfa Romeo, Dodge, dan Fiat. Itu sudah terjual di Indonesia. Kami mau kembangkan, yang kami jual hanya merek FCA," ujar Ari kepada CNNIndonesia.com, Selasa (11/12).
Menurut Ari, Hascar menjadi distributor resmi FCA bukan hanya bisa menjual di Indonesia merek-merek yang sudah disebutkan tersebut. Ada juga opsi menjual merek FCA lainnya, misal Abarth, Maserati, ataupun Ferrari.
"Itu semua bisa kita ambil, tinggal pilih-pilih mana yang cocok sama pasar Indonesia. Yang sekarang paling menarik dari segi model itu Alfa Romeo. Chrysler belum ganti model, tapi MPV-nya bagus-bagus. Fiat pasti kami masukan, yang 500 itu akan masuk tahun depan karena sudah facelift. Terus kami juga coba lagi pelajari line up Fiat Punto," papar Ari.
Lihat juga:Hascar Ambil Alih Jeep dari Garansindo |
Ari mengakui pihaknya pernah melakukan penjajakan untuk mengambil alih Ducati yang sekarang dipegang Garansindo Euro Sports dan Volvo oleh Garansindo Distributor Indonesia. Ari mengungkap ada alasan mengapa tidak jadi melakukannya.
"Passion kami sebenarnya di roda empat, jadi kami tidak teruskan. Kalau Volvo enggak dulu. Pertimbangannya begini, setiap merek mobil yang kami ambil itu perlu investasi. FCA itu sekali investasi bisa ambil beberapa merek. Jadi disesuaikan dengan pasar Indonesia," tegas Ari.
Latar belakang Hascar mengambil alih FCA dari Garansindo sebenarnya untuk menyelamatkan merek Jeep. Sri Hascaryo, pemegang saham mayoritas Hascar merupakan pecinta offroad dan merek Jeep yang tergabung dalam komunitas generasi ketiga Jeep Wrangler di dalam negeri yaitu JK Owners Indonesia.
Lihat juga:Hasil Uji Tabrak Jeep Wrangler 1 Bintang |
"Kami nggak cuma bicara passion. Tapi tidak konyol juga, kami berhitung juga dengan beban mengakuisisi [Garansindo Internasional Motor sebagai distributor resmi FCA]," ujar Ari.
Pada tahun depan Hascar menargetkan bisa menjual 559 unit, itu termasuk model Jeep, Fiat, dan Alfa Romeo. Pada 2023 Ari mengatakan bahwa targetnya sanggup melego hingga 1.200 unit mobil-mobil FCA, angka itu dikatakan bisa melebihi sejarah yang pernah dicetak Garansindo. (fea/mik)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK