Pengacara Ajukan Banding Atas Penolakan Bebas Bersyarat Ghosn

AFP | CNN Indonesia
Jumat, 18 Jan 2019 09:52 WIB
Sebelumnya otoritas Tokyo menolak permintaan bebas dengan jaminan mantan Ghosn setelah jaksa penuntut mendapatkan tuduhan baru.
Pengacara mantan bos Nissan dan Mitsubishi Carlos Ghosn mengajukan banding atas penolakan menolak bebas bersyarat kliennya. (Foto: Etienne Laurent/Pool via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyelesaian kasus keuangan yang menyeret Chairman Nissan, Carlos Ghosn masih akan terus berlanjut. Pengacara Carlos Ghosn pada Kamis (17/1) mengajukan banding atas keputusan pengadilan Tokyo yang menolak bebas bersyarat kliennya.

Sebelumnya diberitakan bahwa otoritas Tokyo menolak permintaan jaminan mantan Ghosn setelah jaksa penuntut mendapatkan tuduhan baru.

Ghosn ditangkap pada Senin, (19/11) malam, di Bandar Udara Haneda, Tokyo. Ia diringkus dengan tuduhan menyelewengkan pendapatan pribadi sebesar 5 miliar yen (Rp647,9 miliar) selama lima tahun. Dia juga disebutkan telah menggunakan aset-aset perusahaan untuk kepentingan pribadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 11 Januari lalu, ia secara resmi didakwa atas dua tuduhan serta permintaannya untuk jaminan kembali ditolak. Bahkan pengacaranya sendiri telah mengakui bahwa ia kemungkinan akan ditahan sampai persidangan dan kemungkinan akan memakan waktu sampai enam bulan.

Pengadilan sebelumnya telah menolak pembebasan bersyarat pengusaha asal Brasil keturunan Lebanon tersebut dengan alasan ada potensi melarikan diri keluar negeri dan menghilangkan bukti-bukti.

Banding diajukan di tengah desakan pemerintah Prancis yang meminta Renault mengganti posisi Ghosn. Padahal sebelumnya Renault telah menegaskan untuk tidak mencopot Ghosn dari posisinya sebagai ketua. Sementara Nissan dan Mitsubishi resmi memecat Ghosn sebagai pimpinan perusahaan aliansi.

Beberapa hari yang lalu, Carole Ghosn yang merupakan istri dari Carlos Ghosn sempat mengadu kepada Human Rights Watch soal kondisi yang dialami suaminya selama di penjara.

Carole Ghosn, dalam surat setebal sembilan halaman meminta kepada direktur Jepang untuk Human Rights Watch, Kanae Doi untuk menyoroti perlakuan kasar dan ketidakadilan terkait hak asasi manusia yang dialami suaminya, yang ditimbulkan oleh sistem peradilan Jepang.

Ghosn muncul perdana di pengadilan Tokyo pada Selasa, (8/1), setelah ia meminta sidang terbuka untuk mendengar alasan penangkapannya. Menurut Ghosn, penahanan terhadap dirinya adalah tidak benar.

"Saya telah dituduh dan ditahan secara tidak adil atas tuduhan yang tidak mendasar," kata Ghosn di ruang sidang kala itu. (mik/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER