APM Baru Renault Janji Jual 'Mobil Murah' 7 Penumpang
CNN Indonesia
Senin, 21 Jan 2019 15:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Agen Pemegang Merek (APM) Renault yang baru, Nusantara Maxindo Group, berjanji bakal menawarkan "mobil murah" tujuh penumpang buat konsumen Indonesia. Identitas mobil itu masih belum diungkap, namun langkah ini bisa jadi positif buat pergerakan Renault di Tanah Air.
APM Renault Indonesia yang lama, Auto Euro Indonesia, bagian dari Grup Indomobil, diketahui telah menawarkan empat model, yakni Kwid, Duster, Clio RS, dan Koleos. Keempat model itu hanya muat lima penumpang.
Janji APM baru ingin menjual produk tujuh penumpang merupakan yang pertama buat Renault di Indonesia. Peluang mungkin saja besar sebab sebagian besar referensi pembelian mobil di Indonesia merupakan mobil tujuh penumpang seperti Low MPV atau Low Cost Green Car (LCGC).
"Next, pokoknya dalam waktu dekat kami akan membawa mobil 7 seater dengan harga yang sangat terjangkau dalam waktu dekat," kata COO Maxindo Renault Indonesia Davy J Tuilan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/1).
Davy enggan menyebut mobil apa yang bakal diluncurkan nanti, termasuk segmen mana yang dibidik. Dia hanya mengatakan segmentasi mobil Renault sangat menarik untuk pasar Indonesia.
Dijelaskan Davy, strategi Renault Indonesia bakal menambah segmen baru. Setidaknya pada tahun ini bakal meluas satu segmen.
"Segmennya adalah segmen luar biasa," katanya.
Buat jangka panjang, Davy mengungkapkan pada 2020 bakal bertambah lagi satu segmen produk Renault, sedangkan 2021 bertambah lagi dua segmen.
"Ke depan, dalam waktu singkat kami akan menumbuhkan portofolio produk. Kami akan bermain di tujuh segmen," ungkapnya.
Vice President Sales & Marketing Asia Pasific Renault Guillaume Sicard menambahkan bahwa secara bertahap pihaknya pasti bakal menambah produk di Indonesia melalui segmen-segmen berbeda.
"Seperti MPV, SUV, hatchback juga," kata Sicard.
Memperluas Jangkauan
Selain bicara produk, dalam presentasinya Davy juga mengumumkan soal perluasan jangkauan area Renault melalui dealer di Indonesia.
Kata Davy, jaringan Renault akan diperluas, dari enam menjadi 13 area pada 2019 ini. Pada 2020, Davy melanjutkan area bakal ditambah menjadi 16, selanjutnya 2021 jadi 18 area.
"Ini bukan outlet, tapi area ya. 2019 akan mencakup empat pulau besar, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," kata Davy. (fea/ryh/fea)
APM Renault Indonesia yang lama, Auto Euro Indonesia, bagian dari Grup Indomobil, diketahui telah menawarkan empat model, yakni Kwid, Duster, Clio RS, dan Koleos. Keempat model itu hanya muat lima penumpang.
Janji APM baru ingin menjual produk tujuh penumpang merupakan yang pertama buat Renault di Indonesia. Peluang mungkin saja besar sebab sebagian besar referensi pembelian mobil di Indonesia merupakan mobil tujuh penumpang seperti Low MPV atau Low Cost Green Car (LCGC).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Davy enggan menyebut mobil apa yang bakal diluncurkan nanti, termasuk segmen mana yang dibidik. Dia hanya mengatakan segmentasi mobil Renault sangat menarik untuk pasar Indonesia.
Dijelaskan Davy, strategi Renault Indonesia bakal menambah segmen baru. Setidaknya pada tahun ini bakal meluas satu segmen.
"Segmennya adalah segmen luar biasa," katanya.
Buat jangka panjang, Davy mengungkapkan pada 2020 bakal bertambah lagi satu segmen produk Renault, sedangkan 2021 bertambah lagi dua segmen.
"Ke depan, dalam waktu singkat kami akan menumbuhkan portofolio produk. Kami akan bermain di tujuh segmen," ungkapnya.
Vice President Sales & Marketing Asia Pasific Renault Guillaume Sicard menambahkan bahwa secara bertahap pihaknya pasti bakal menambah produk di Indonesia melalui segmen-segmen berbeda.
"Seperti MPV, SUV, hatchback juga," kata Sicard.
 Pejabat Nusantara Maxindo Group, Agen Pemegang Merek (APM) Renault yang baru. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP). |
Selain bicara produk, dalam presentasinya Davy juga mengumumkan soal perluasan jangkauan area Renault melalui dealer di Indonesia.
Kata Davy, jaringan Renault akan diperluas, dari enam menjadi 13 area pada 2019 ini. Pada 2020, Davy melanjutkan area bakal ditambah menjadi 16, selanjutnya 2021 jadi 18 area.
"Ini bukan outlet, tapi area ya. 2019 akan mencakup empat pulau besar, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," kata Davy. (fea/ryh/fea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK