Amazon Ikut 'Balapan' Teknologi Otonom

Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan e-commerce terbesar di Amerika Serikat (AS), Amazon, diketahui telah menanamkan modal buat startup teknologi otonom Aurora Innovation. AFP menjelaskan porsi Amazon "signifikan" dari total investasi yang diumumkan diterima Aurora yakni sebesar US$530 juta (Rp7,4 trilun).

Aurora yang didirikan oleh mantan pekerja Google, Tesla, dan Uber pada dua tahun lalu kini nilainya mencapai lebih dari US$2,5 miliar.

Lihat juga: Jepang Mulai Uji Bus Bandara Berteknologi Otonom

"Kami selalu mencari berinvestasi dalam inovasi, perusahaan yang terobsesi pelanggan, dan Aurora hanya itu. Teknologi otonom punya potensi membantu pekerjaan karyawan dan rekanan kami lebih aman dan produktif, baik di kantor ataupun di jalanan, dan kami senang tentang kemungkinan itu," ujar Amazon kepada AFP.

Aurora merupakan perusahaan yang mengembangkan teknologi kendaraan dengan kemampuan bisa metransportasikan orang tanpa perlu pengemudi. Aurora Fokus pada hal itu dan menyatakan diri bukan produsen kendaraan.

Lihat juga: Amazon Investasi Kembangkan Truk Angkut Otonom

Dana segar baru ini bakal digunakan Aurora mengembangkan teknologi "Aurora Driver" serta memperkuat jaringan tim dan kemitraan. Pada awal tahun lalu, Aurora sudah meluncurkan strategi rekanan pertama mereka dengan Volkswagen Group untuk membawa teknologi otonom ke pasar.

Sebagian besar produsen mobil lainnya sudah menyatakan diri bekerja sama dengan Google, Tesla, dan Uber terkait otonom. Hal itu menunjukkan masa depan otomotif soal otonom bakal berkembang luas, bukan hanya soal teknologi transportasi tetapi terintegrasi ke banyak hal modern. (fea)