Toyota Produksi Mobil 'Hybrid' Suzuki di Inggris
AFP | CNN Indonesia
Jumat, 22 Mar 2019 08:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu poin kerja sama antara Toyota dan Suzuki yang sudah diumumkan pada Rabu (20/3) melibatkan pabrik di Inggris. Toyota menyatakan akan memproduksi mobil hybrid baru buat Suzuki di pabrik Welsh dan pabrik Burnaston mulai akhir 2020.
Rencananya Toyota akan menyuplai mobil hybrid merek Suzuki yang berbasis Corolla Wagon.
"Mencari tambahan volume produksi buat konsumen lainnya adalah salah satu contoh upaya kami membuat operasi produksi di Inggris tetap sebisa mungkin kompetitif," kata kepala operasional Toyota di Inggris, Marvin Cooke, seperti disiarkan AFP.
Keputusan ini seolah membantah pernyataan sebelumnya yang pernah dilontarkan CEO Toyota Eropa Johan van Zyl terkait kemungkinan perusahaan raksasa asal Jepang ini menutup pabrik pada 2023 atau setelah Brexit.
Selain itu strategi Toyota ini kontras dengan Nissan yang sudah mengumumkan akan berhenti memproduksi mobil Infiniti di pabrik Sunderland dan membatalkan rencana produksi X-Trail.
Sebelum Nissan dan Toyota mengumumkan strategi mereka, Honda sudah menyatakan akan menutup pabrik di Inggris pada 2022 yang bakalan bikin 3.500 orang kehilangan pekerjaan.
Bila Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa perjanjian, pemerintah Inggris sudah mengatakan pada pekan lalu, produsen lokal yang bergantung pada pasokan komponen dari Eropa tidak akan dibebani tarif impor komponen mobil.
Brexit seharusnya terjadi pada 29 Maret, namun Perdana Menteri Inggris sudah meminta penundaan hingga 30 Juni.
Toyota dan Suzuki mengumumkan kesepakatan kolaborasi baru setelah keduanya menandatangani nota kesepahaman pada 6 Februari 2017. Salah satu isi kesepakatannya adalah Toyota Hybrid System akan digunakan Suzuki, sedangkan Suzuki memasok kendaraan berbasis sedan Ciaz dan MPV Ertiga.
Selain itu Suzuki juga akan menyuplai kendaraan berplatform Baleno, Vitara Brezza, buat Toyota di pasar Afrika. (fea)
Rencananya Toyota akan menyuplai mobil hybrid merek Suzuki yang berbasis Corolla Wagon.
"Mencari tambahan volume produksi buat konsumen lainnya adalah salah satu contoh upaya kami membuat operasi produksi di Inggris tetap sebisa mungkin kompetitif," kata kepala operasional Toyota di Inggris, Marvin Cooke, seperti disiarkan AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu strategi Toyota ini kontras dengan Nissan yang sudah mengumumkan akan berhenti memproduksi mobil Infiniti di pabrik Sunderland dan membatalkan rencana produksi X-Trail.
Sebelum Nissan dan Toyota mengumumkan strategi mereka, Honda sudah menyatakan akan menutup pabrik di Inggris pada 2022 yang bakalan bikin 3.500 orang kehilangan pekerjaan.
Bila Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa perjanjian, pemerintah Inggris sudah mengatakan pada pekan lalu, produsen lokal yang bergantung pada pasokan komponen dari Eropa tidak akan dibebani tarif impor komponen mobil.
Toyota dan Suzuki mengumumkan kesepakatan kolaborasi baru setelah keduanya menandatangani nota kesepahaman pada 6 Februari 2017. Salah satu isi kesepakatannya adalah Toyota Hybrid System akan digunakan Suzuki, sedangkan Suzuki memasok kendaraan berbasis sedan Ciaz dan MPV Ertiga.
Selain itu Suzuki juga akan menyuplai kendaraan berplatform Baleno, Vitara Brezza, buat Toyota di pasar Afrika. (fea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK