Jakarta, CNN Indonesia --
Tesla mengatakan akan memperbarui perangkat lunak pengisi daya dan termal baterai mobil listrik model S. Keputusan itu diambil setelah dua mobil model S terbakar baru-baru ini di Shanghai dan Hong Kong. Padahal, Tesla sebelumnya menyatakan mobil listriknya 10 kali lebih kecil akan terbakar dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.