Jakarta, CNN Indonesia -- Kejadian tak terduga bisa terjadi kapan saja saat kita mengemudi mobil seperti ketika terjebak dalam
demo di Jakarta pada hari ini hari ini, Rabu (22/5).
Saat terjadi aksi demo banyak orang yang melakukan pelemparan batu secara sporadis yang tanpa disengaja mengenai mobil yang kita kendarai. Dalam kasus pelemparan batu dari para pendemo tersebut, pengendara sebaiknya mencoba untuk tidak panik.
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan jika batu mengenai kaca mobil bagian depan hingga menyebabkan 'rekat seribu' pada kaca depan sebaiknya pengemudi mengurangi kecepatan kendaraan sesegera mungkin untuk menghindari kecelakaan yang membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika bagian kaca depan yang terkena maka yang terjadi keretakan menyeluruh mungkin terjadi (retak seribu) dan ini akan menutupi seluruh visibilitas pengemudi," kata Jusri ketika dihubungi
CNNIndonesia.com, Rabu (22/5).
Menurut Jusri pengemudi yang mobilnya menjadi korban pelemparan batu segera kurang kecepatan, dan selanjutnya pengemudi tetap waspada dan jika situasi tempat aksi demo sudah tidak terkendali segera tinggalkan kendaraan dan lokasi demonstrasi.
"Jangan panik, berhenti dengan segera, baru lanjutkan proses menjauhi area kekacauan tersebut," ucap Jusri.
(mik)