EDUKASI & FITUR

Cara Kerja BMW Seri 3 Mundur Otomatis

CNN Indonesia
Rabu, 10 Jul 2019 20:57 WIB
Fungsi fitur ini untuk membantu pengemudi masuk ke parkiran paralel atau seri tanpa perlu memegang kemudi.
Monitor layar sentuh di tengah dasbor bakal menampilkan gambar kamera mundur. (Foto: CNN Indonesia/Febri Ardani)
Tangerang, CNN Indonesia --
Generasi baru BMW Seri 3 (G20) punya fitur bantuan parkir (Park Assist) buat pengemudi yang lebih canggih, yaitu Reveresing Assistant. Fitur yang bisa bikin mobil mundur otomatis ini tergolong baru di Indonesia.

Park Assist yang sudah tersedia pada Seri 5 dan X5 merupakan fitur baru buat Seri 3, pada generasi sebelumnya (F30) belum ada. Fungsi fitur ini untuk membantu pengemudi masuk ke parkiran paralel atau seri tanpa perlu memegang kemudi.

Fitur tambahannya Reveresing Assistant punya fungsi yang sedikit berbeda. Gunanya buat mundur otomatis, misalnya saat kondisi bertemu jalan buntu dan tidak ada putaran balik.

Basik kerjanya, komputer mobil bakal merekam perjalanan mengemudi sejauh 50 m dengan syarat di bawah 35 kpj. Rekaman ini akan terus dilakukan walau Reveresing Assistant tidak diaktifkan.

Bila Reveresing Assistant dinyalakan, mobil bakal mengikuti rute 50 m yang sudah direkam namun arahnya mundur. Bukan cuma berguna saat ketemu jalan buntu, fungsinya juga dapat membantu contohnya ketika mengarah ke parkiran sempit namun tidak jadi parkir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teknis penggunaannya, saat pengemudi menemukan situasi harus mundur, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memposisikan gigi mundur (Reverse/R) lantas monitor layar sentuh di tengah dasbor bakal menampilkan gambar kamera mundur dan juga pilihan fitur Park Assist.

Pengemudi tinggal menekan layar di menu Reveresing Assistant, kemudian fitur aktif dan yang perlu dilakukan hanya menjaga kaki tetap di pedal rem. Catatannya, bila kecepatan mobil saat mundur otomatis di atas 8 kpj maka fitur akan mati.

"Agar tingkat kesadaran lebih tinggi, misalnya waktu mundur di belakang ada motor atau lainnya, kita tetap perlu mengontrol kecepatan. Bila mundur lebih dari 8 kpj, maka fungsi akan mati," ucap Anindya Kumoro, Product Specialist BMW Group Indonesia, di Tangerang, Rabu (10/7).
(fea/mik)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER