Jakarta, CNN Indonesia --
Benelli Motor Indonesia (BMI) sedang mempersiapkan skuter matik (skutik) untuk pasar
otomotif roda dua Tanah Air. Skutik itu akan memiliki tampilan klasik untuk menyaingi Lambretta dan Vespa yang rencananya bakal dijual Rp20 jutaan.
Direktur BMI Steven Kentjana Putra mengatakan skutik itu akan menggendong mesin 150 cc, namun bukan untuk melahap pasar motor Jepang yang kini dikuasai Nmax, PCX, dan Vario.
Skutik ini menurut Steven guna menggoda penggemar asal Italia yaitu Lambretta, Piaggio, hingga Vespa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya Rp20 jutaan. Kalau orang bilang iya kami akan
head-to-head dengan Vespa atau Lambretta. Karena kalau tidak berani
fight di situ ya volume tidak akan dapat" kata Steven ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/7).
Dijelaskan Steven membidik merek motor Eropa cukup beralasan, mengingat produsen motor Jepang sudah terlalu kuat bermain di pasar skutik dalam negeri.
"Tapi memang tidak dipungkiri, Jepang ini terlalu agresif. ADV (Honda) sudah keluar, terus Genio. Belum lagi Yamaha nanti mungkin akan
keluarin apa," ucapnya.
Ia menuturkan sebagai brand yang belum masif di Indonesia, Benelli harus pintar mencari celah melalui produknya. Produk yang ditawarkan paling tidak harus punya perbedaan dari segi segmentasi yang telah dikuasai pemain Jepang agar bisa tetap bertahan.
Seperti diketahui kemunculan skutik 150 cc Yamaha Nmax dan Honda PCX diakui perusahaan telah merusak pasar skutik 250 Benelli, yaitu Zafferano. Benelli pun terpaksa 'suntik mati' skutik 250 milik mereka, imbas kalah bersaing. Mirisnya Benelli harus berhenti merakit lokal produknya di Indonesia pada 2017.di
"Ya kami harus cari perbedaan makanya," tutup Stevan.
(ryh/mik)