Jakarta, CNN Indonesia --
Gesits Technologies Indo (GTI) menjanjikan
motor listrik Gesits bakal didistribusikan ke konsumen pada Desember. Pengiriman unit milik konsumen ini terus tertunda sejak model produksi massal Gesits diluncurkan pada Juli lalu.
Procurement Manager GTI, M. Natsir, menjelaskan semua kendala pendistribusian sekarang sudah selesai. Per Senin (25/11), dia menyebut pihaknya sudah memproduksi 220 unit stok Gesits yang akan diserahkan ke konsumen.
"Itu yang akan kami distribusikan pada awal Desember," sebut Natsir, di Jakarta, Selasa (26/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia pihaknya sudah menerima total pemesanan sekitar 5 ribu unit dari kalangan fleet dan juga ritel. Secara keseluruhan, kata Natsir, GTI akan menyerahkan total 1.000 unit Gesits selama Desember lantas sisanya dilanjutkan tahun depan.
"Nanti kita kan nambah, ritel dapat fleet juga kami kasih. Secara bersamaan pada Desember kami distribusikan. Memang secara seremonial B2B [
business to business] yang kami serahkan [lebih dulu] tapi kita juga bikin acara seremonial ritel," kata Natsir.
Alasan TertundaGesits diketahui terkendala masalah baterai kerja sama dengan Pertamina menyoal sistem tukar. Natsir menyebut unit yang didistribusikan pada Desember mengusung konsep cas, namun tidak menjelaskan lebih detail terkait perkembangan sistem tukar tersebut.
"Ini masalah distribusi saja, kemudian kami ingin
capture lagi data-data di masyarakat, yakin ga. Tapi saya yakin kami kirim Desember. Konsepnya adalah
charging, bisa cas di rumah," ucap Natsir.
(fea/mik)