Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga pelajar di Ponorogo, Jawa Timur menciptakan
alat khusus yang bikin seseorang di bawah umur tidak bisa menyalakan sepeda motor. Alat itu merupakan pendeteksi
SIM dan
KTP berbasis Radio Frequency Identification atau RFID yang dipasang di motor dan terkoneksi dengan mesin.
Ketiga pelajar itu adalah Andrian Rahman, Fanki Agrindatama, dan Maulana Bintang Pratama. Alat yang mereka buat telah memenangi juara pertama Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia SMP Tingkat Nasional Bidang Ilmu Teknik dan Rekayasa.
RFID yang diletakkan di depan instrument cluster bekerja memindai chip SIM atau KTP. Hanya nomor SIM atau KTP yang sudah dikenali sistem yang bisa menyalakan mesin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cara kerja alat kami adalah jika kami scan dengan KTP maka sepeda motor bisa di-starter. Hal tersebut akan meminimalisir pengendara sepeda motor di bawah umur karena mereka belum memiliki KTP ataupun SIM," kata Andrian seperti disiarkan
CNNIndonesiaTV, Jumat (8/2).
Tujuan pembuatan alat ini yakni agar anak yang tidak memiliki SIM tidak bisa mengendarai motor. Hal ini disebut berguna biar orang tua bisa mengontrol anak-anaknya tidak mengendarai motor sembarangan.
Ketiga siswa yang menjelaskan pembuatan alat ini sekitar Rp250 ribu ini diciptakan untuk mengurangi jumlah kecelakaan motor akibat pengendara belum cukup umur dan mencegah tindak pencurian sepeda motor. Mereka juga berharap alat ini bisa dipatenkan dan diproduksi massal.
[Gambas:Video CNN] (mln/fea)