Korlantas Beli Mobil Listrik Tesla Buat Patroli Jalan Tol
CNN Indonesia
Selasa, 17 Mar 2020 18:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jangan kaget kalau sebentar lagi warga bakal melihat patroli kepolisian menggunakan mobil listrik. Korps Lalu Lintas Kepolisian Indonesia mengonfirmasi telah memesan 10 unit Tesla Model 3 buat digunakan kepentingan patroli di jalan tol.
"Jadi nanti itu akan digunakan untuk patroli kepolisian di jalan tol," kata Kepala Sub Direktorat Wal Patroli Jalan Raya (PJR) Korlantas Polri Komisaris Besar Bambang Sentot Widodo, saat dihubungi CNNIndonesia.com Selasa (17/3).
Bambang mengatakan sebelum Model 3 digunakan pihaknya akan memberikan pelatihan terlebih dulu kepada anggota PJR. Setelah itu dilakukan maka mobil yang baru terjual puluhan unit di Indonesia itu akan diuji coba.
Kegiatan ini dikatakan Bambang akan melibatkan unit PJR Induk Jagorawi, PJR Unit 1, dan PJR Induk Bitung. Uji coba bakal berlangsung di sepanjang tol dengan rute Bogor-Jakarta.
Model 3 rencananya didistribusikan kepada dua unit PJR yakni Korlantas Polri dan Polda Metro Jaya. Bambang belum dapat memastikan kapan kepolisian dapat mengoperasikan sedan listrik ukuran ringkas itu saat dinas.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo membenarkan tentang pengadaan mobil listrik Korlantas untuk keperluan patroli PJR.
Namun Sambodo belum mengetahui jatah yang bakal diperoleh pihaknya untuk menunjang kegiatan patroli di jalanan bebas hambatan itu.
"Itu kan dari Korlantas, kalau saya tidak tahu kami akan dapat berapa. Mobilnya sih sudah ada, mungkin lagi uji coba atau bagaimana," kata Sambodo.
[Gambas:Video CNN]
Kabarnya mobil tersebut dibeli melalui importir umum yang selama ini menjual merek Tesla di Indonesia, Prestige Image Motorcars. Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige memilih tidak berkomentar terkait pengadaan Model 3 buat kepolisian.
Di Indonesia Model 3 tersedia dalam tiga varian yakni Standard, Long Range, dan Performance. Pembeda pada masing-masing varian ada pada roda penggerak, kecepatan, dan jarak tempuh untuk sekali pengisian baterai.
Model 3 dijual paling murah Rp1,5 miliar untuk Standar, sedangkan Long Range dan Performance banderolnya Rp2,7 miliar. (ryh/fea)
"Jadi nanti itu akan digunakan untuk patroli kepolisian di jalan tol," kata Kepala Sub Direktorat Wal Patroli Jalan Raya (PJR) Korlantas Polri Komisaris Besar Bambang Sentot Widodo, saat dihubungi CNNIndonesia.com Selasa (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan ini dikatakan Bambang akan melibatkan unit PJR Induk Jagorawi, PJR Unit 1, dan PJR Induk Bitung. Uji coba bakal berlangsung di sepanjang tol dengan rute Bogor-Jakarta.
Model 3 rencananya didistribusikan kepada dua unit PJR yakni Korlantas Polri dan Polda Metro Jaya. Bambang belum dapat memastikan kapan kepolisian dapat mengoperasikan sedan listrik ukuran ringkas itu saat dinas.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo membenarkan tentang pengadaan mobil listrik Korlantas untuk keperluan patroli PJR.
Namun Sambodo belum mengetahui jatah yang bakal diperoleh pihaknya untuk menunjang kegiatan patroli di jalanan bebas hambatan itu.
"Itu kan dari Korlantas, kalau saya tidak tahu kami akan dapat berapa. Mobilnya sih sudah ada, mungkin lagi uji coba atau bagaimana," kata Sambodo.
[Gambas:Video CNN]
Kabarnya mobil tersebut dibeli melalui importir umum yang selama ini menjual merek Tesla di Indonesia, Prestige Image Motorcars. Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige memilih tidak berkomentar terkait pengadaan Model 3 buat kepolisian.
Di Indonesia Model 3 tersedia dalam tiga varian yakni Standard, Long Range, dan Performance. Pembeda pada masing-masing varian ada pada roda penggerak, kecepatan, dan jarak tempuh untuk sekali pengisian baterai.
Model 3 dijual paling murah Rp1,5 miliar untuk Standar, sedangkan Long Range dan Performance banderolnya Rp2,7 miliar. (ryh/fea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK