Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Inggris dilaporkan meminta kepada manufaktur
Ford,
Jaguar Land Rover, dan
Honda untuk membantu negara memproduksi alat medis ventilator guna memerangi wabah virus corona (
Covid-19).
Pihak Jaguar Land Rover telah mengonfirmasi permintaan itu. Saat ini dikatakan diskusi dengan pemerintah sedang dilakukan.
"Sebagai perusahaan asal Inggris, tentu saja, kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk mendukung masyarakat dalam masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini," kata sumber Jaguar Land Rover yang dihubungi
Automotive News Europe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Ford menyatakan sedang mengkaji situasi. Perusahaan asal Amerika Serikat ini punya dua pabrik mesin di Inggris yang pada 2019 menghasilkan 1,1 juta unit. Salah satu pabrik sudah dinyatakan bakal ditutup pada tahun ini.
Honda juga mengonfirmasi diminta bantuan dari pemerintah Inggris. Pada tahun lalu Honda memproduksi nyaris 110 ribu unit mobil di fasilitas mereka di Swindon.
Sejauh ini belum ada penjelasan bagaimana ventilator, produk medis yang cukup rumit, bisa diproduksi produsen otomotif. Selain itu Inggris diprediksi kesulitan mendapatkan komponen ventilator seperti perangkat elektronik, katup, dan turbin.
 Ilustrasi ventilator. (Istock/sturti) |
[Gambas:Video CNN]Ventilator merupakan alat bantu pernapasan yang dibutuhkan oleh pasien positif Covid-19. Seperti diketahui Covid-19 punya gejala batuk, pilek, hingga kesulitan bernapas.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah meminta negara memperbanyak ventilator dan alat medis lainnya buat membantu pasien. Saat ini permintaan ventilator meningkat hingga stok menurun dan harganya meninggi di pasaran.
Inggris telah melaporkan 1.372 kasus Covid-19, sebanyak 35 di antaranya telah meninggal dunia. Sampai saat ini Inggris menolak menerapkan
lockdown (isolasi negara) seperti yang sudah dilakukan negara di Eropa lainnya.
(fea)