ANALISIS

Menakar Efektivitas Peluncuran Mobil Baru via Youtube

CNN Indonesia
Jumat, 20 Mar 2020 08:02 WIB
Peluncuran produk baru melalui live streaming di Youtube merupakan solusi dari berbagai merek buat menanggapi penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
Ilustrasi Yotube. (Lionel BONAVENTURE / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Virus corona (Covid-19) yang mewabah di Indonesia mengubah cara sejumlah merek mobil memperkenalkan kendaraan baru dari peluncuran fisik menjadi virtual. BMW Group Indonesia telah memulai cara itu, kemudian diikuti Toyota Astra Motor (TAM) dan Astra Daihatsu Motor (ADM).

Ketiganya memilih melakukan peluncuran secara virtual melalui live streaming di platform berbagi video Youtube. BMW telah melakukannya pada 12 Maret untuk peluncuran Seri 6 Gran Turismo M Sport, sedangkan Toyota dan Daihatsu meluncurkan Agya dan Ayla pada Kamis (19/3).


Live streaming peluncuran Toyota Agya dilakukan di akun Toyota Indonesia yang punya 552 ribu subscriber pada pukul 10.00 WIB dengan menayangkan video berdurasi 41 menit 33 detik. Pantauan CNNIndonesia.com pada pukul 13.30 WIB, tayangan itu ditonton sekitar 3.600 kali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan video peluncuran 25 menit 13 detik Daihatsu Ayla yang mulai live streaming di akun Daihatsu Indonesia pukul 11.00 WIB tercatat ditonton 2.500 kali pada pukul 13.30 WIB. Akun ini tercatat punya 158 ribu subscriber.

Bila dibandingkan dengan angka subscriber Toyota dan Daihatsu, jumlah penayangan peluncuran tergolong sedikit saat live streaming berlangsung.

Objektif Media

Dimas Aska, Head of Media Relation Toyota Astra Motor menjelaskan saat live streaming berlangsung tayangan hanya ditonton sekitar 1.000 penonton. Dia bilang objektif peluncuran Agya adalah para media nasional yang punya peran menyebarkan informasi, sebab itu live streaming diputuskan dilakukan pukul 10.00 WIB sesuai undangan peluncuran fisik yang pernah dikirim ke media.

Dimas menyebut peluncuran fisik dan virtual punya plus-minus masing-masing. Salah satu kekurangan virtual dikatakan para undangan tak bisa mendapatkan pengalaman perubahan di produk baru.

"Sebenarnya menurut hitung-hitungan cepat itu cukup efektif cuma memang ada hal di mana mobil ini kan sebuah barang yang bukan hanya dilihat saja, ada konteks mau menyentuh, mencoba, mendapatkan pengalaman. Jadi itu tidak bisa dilaksanakan secara langsung, beda dengan peluncuran fisik," kata Dimas.

Dimas bilang video peluncuran bisa ditonton lebih banyak orang di luar jadwal live streaming. Menurut dia angka penonton bakal lebih besar lagi sebab penyebaran informasi juga dibantu para dealer yang punya program sendiri soal peluncuran.


Sementara itu Elvina Afny, Corp Planning & Communication Division Head ADM, mengaku belum mengevaluasi efektifitas peluncuran virtual yang baru pertama dilakukan perusahaan melalui online tersebut.

Menurut Elvi pihaknya masih memonitor jumlah kunjungan penonton ke video peluncuran yang dikatakan terus meningkat sampai kini.

"Kami masih me-monitoring, karena viewer-nya terus meningkat," kata Elvi lewat pesan singkat, Kamis (19/3).

Elvi mengatakan peluncuran Ayla dan Sirion menyesuaikan waktu peluncuran fisik yang semula dijadwalkan mulai pukul 12.00 WIB di Bekasi, Jawa Barat.

Ia menyampaikan pihaknya juga bakal memanfaatkan tenaga penjual Daihatsu di seluruh Indonesia dan media sosial agar peluncuran virtual ini menjadi lebih maksimal.

Elvi menambahkan peluncuran virtual merupakan respons perusahaan terhadap anjuran pemerintah yang melarang kegiatan melibatkan orang banyak sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19.

Waktu yang Tepat

Video live streaming peluncuran BMW Seri 6 Gran Turismo M Sport yang tayang enam hari lalu saat ini sudah ditonton 442 ribu kali. Video itu ditayangkan di akun BMW Indonesia yang memiliki 7 ribuan subscriber, jauh lebih kecil ketimbang akun Toyota Indonesia dan Daihatsu Indonesia.

Corporate Communications BMW Group Indonesia Ismail Ashlan mengatakan puas atas kunjungan penonton pada peluncuran virtual BMW. Kata Ismail jumlah akumulasi penonton video itu di atas ekspektasi.

"Pada menit ke-12 saat siaran [langsung] saja sudah 4.000 penonton," ujar Ismail.


Menurut Ismail video bisa ditonton banyak orang sebab live streaming peluncuran dilakukan pada pukul 19.00 WIB atau saat jumlah penonton Youtube di Indonesia sedang padat.

Setelah peluncuran itu Ismail juga mengatakan pihaknya memanfaatkan tenaga penjual dealer BMW untuk menyebar video tersebut ke konsumen-konsumen potensial merek Jerman tersebut.

"Jadi mungkin kenapa banyak yang nonton jam segitu karena orang cari hiburan juga," kata Ismail.

Pengamat Nilai Efektif 

Pengamat Teknologi Informasi dan Komunikasi dari ICT Institute Heru Sutadi Sutadi menilai peluncuran produk otomotif secara online yang menggantikan cara konvensional sudah efektif, terutama saat dunia, termasuk Indonesia, sedang mengalami pandemi Covid-19.

Kata Heru hal tersebut merujuk kebiasaan orang yang kini cenderung menggali informasi melalui perangkat digital, terutama mengakses Youtube.

"Jadi melalui siaran online ini memang menjadi salah satu andalan memasarkan produk dan menjangkau calon konsumen," kata Heru.

Malahan, ditambahkan Heru, siaran Youtube punya banyak kelebihan karena menyajikan gambar bergerak tentang seluk beluk kendaraan dari tampilan luar, mesin, hingga kabin. Hal ini yang justru tidak dimiliki media online yang kebanyakan menyampaikan informasi lewat tulisan dan foto.

"Jadi detailnya [kalau media biasa] kurang, karena jarang ada gambar bergerak," kata Heru.

Namun, Heru mengatakan produsen juga harus cermat dalam mengemas tayangannya hingga membuat peluncuran online semenarik mungkin. Heru mengatakan produsen tidak bisa menyamaratakan peluncuran online seperti cara konvensional.

Menurut Heru saat orang rela menghabiskan kuota untuk sebuah tayangan Youtube. Kata dia yang orang cari bukan hanya informasi, melainkan juga hiburan.

[Gambas:Video CNN]

"Peluncuran lewat siaran langsung ini bukan cuma buka selubung mobil terus menjelaskan mobilnya. Kalau begitu ya sama saja. Jangan terlalu kaku. Buat pembeda, misalnya ada juga sesi di mana ada pihak yang jajal mobil itu," kata Heru.

Agar lebih maksimal, Heru mengatakan produsen dapat mengoptimalkan sosial media sebagai ajang terlebih dahulu promosi. Gencarkan promosi sebelum waktu peluncuran berlangsung.

"Buat promosi di sosial media, harus gencar. Misal update secara berkala jadwal peluncuran akan dilakukan di akun ini jam segini," kata Heru.

Heru menambahkan pilih waktu yang sesuai untuk menayangkan siaran langsung.

"Ya kalau Youtube itu yang ramai biasanya sesudah orang beraktivitas misalnya setelah pukul 18.00 WIB. Tapi kalau tayangan Youtube juga kan dapat ditonton ulang buat orang yang belum sempet nonton," kata Heru. (ryh/fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER