Yamaha Perpanjang Penutupan Pabrik, Ikut Jadwal PSBB DKI

CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2020 08:03 WIB
Yamaha XMAX yang dirakit di Pulogadung, Jakarta Timur sudah siap untuk diekspor ke negara eropa.
Yamaha Xmax yang dirakit di pabrik Pulo Gadung, Jakarta Timur sudah siap untuk diekspor ke negara Eropa. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyatakan periode pemberhentian produksi di pabrik Pulo Gadung, Jakarta Timur bakal diperpanjang dari jadwal yang sudah ditentukan.

Yamaha sebelumnya telah mengumumkan segala kegiatan produksi pabrik dihentikan sementara pada 3-19 April. Perubahan jadwal dilakukan lantaran menyesuaikan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta yang ditetapkan 10-23 April.


Selama PSBB Jakarta perusahaan diwajibkan menghentikan aktivitas karyawan di tempat kerja. Aturan PSBB di setiap daerah juga bisa diperpanjang sesuai kondisi yang terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang, Jakarta sampai tanggal berapa kami ikuti," kata Public Relation Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro melalui sesi wawancara online, Rabu (15/4).

Anton mengatakan pihaknya bisa saja mendapatkan pengecualian dari pemerintah selama penerapan PSBB, namun dikatakan saat ini bisnis menjadi nomor dua.

"Ya memang bisa izin khusus dari Kemenperin (Kementerian Perindustrian), contoh terkait usaha ekspor-impor. Tapi Yamaha secara sukarela, tidak produksi karena kepentingan bukan sekadar bisnis, tapi kesehatan," ungkapnya.

Menurut dia dengan kondisi di Indonesia yang tak kondusif akibat virus corona, pihaknya memilih mematuhi anjuran pemerintah seperti jaga jarak dan mencegah orang berkumpul. Anton menambahkan berada di rumah dan menghindari kegiatan di luar menjadi jalan terbaik untuk memutus mata rantai corona.

"Jadi setop produksi yang kami lakukan itu karena hal-hal itu, kami menyesuaikan dan melihat ini jauh lebih penting jadi kami ikuti. Jadi kalau pemerintah buat aturan terutama DKI menerapkan PSBB, sampai tanggal berapa kami akan ikuti, berusaha untuk ikuti," ujar Anton.


Sebelumnya diketahui rencana YIMM menutup sementara pabrik Pulo Gadung tidak diumumkan ke publik, melainkan dipahami melalui surat keterangan yang dikirim perusahaan pada 1 April kepada para pejabat tinggi perusahaan pemasok komponen Yamaha.

Dalam surat itu YIMM menjelaskan penutupan pabrik dilakukan karena terdapat kendala pengiriman suku cadang dari luar negeri dan kondisi penjualan di pasar dalam negeri. Para pemasok diminta menghentikan pengiriman komponen sampai pabrik dibuka kembali. (ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER