Jakarta, CNN Indonesia -- Honda Prospect Motor (
HPM) mempertimbangkan keikutsertaannya pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (
GIIAS) tahun ini setelah diumumkan mundur dari jadwal yang sudah ditentukan.
Asosiasi pelaku industri otomotif di dalam negeri, Gaikindo, telah mengumumkan perombakan jadwal GIIAS 2020 yang awalnya dijadwalkan digelar di empat kota, yakni Surabaya, Tangerang, Medan, dan Makassar.
Gaikindo menyatakan jadwal baru ini menyesuaikan dampak wabah virus corona (Covid-19) di dalam negeri berikut kesiapan 48 anggotanya yang berjuang semasa pandemi berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelaran utama GIIAS Tangerang atau sering disebut GIIAS Jakarta diundur dari 7-17 Agustus menjadi 22 Oktober - 1 November. Sedangkan GIIAS Surabaya digeser menjadi 2-6 September dari sebelumnya 20-29 Maret.
Sementara GIIAS Medan dan GIIAS Makassar telah diputuskan ditunda dan direncanakan kembali digelar tahun depan.
"Untuk GIIAS, kami sedang bahas di internal soal keikutsertaan kami. Sekali lagi untuk ikut serta atau tidak, lalu seperti apa terus terang masih dibahas," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy dalam wawancara online, Jumat (8/5).
Billy mengatakan pihaknya belum dapat memastikan ikut pameran sebab pandemi di Indonesia tidak bisa diprediksi kapan usai.
"Kami belum tahu pandemi ini seperti apa ke depan. Tapi kami selalu memantau kondisi terkini, lagi dibahas secara matang," kata dia.
Sebelumnya Billy menjelaskan strategi perusahaan bakal disesuaikan dengan mundurnya jadwal GIIAS. Dia juga bilang peluncuran produk baru yang biasanya dilakukan di pameran otomotif seperti GIIAS akan melihat situasi terkini termasuk permintaan pasar untuk menentukan waktu yang tepat.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi sebelumnya mengatakan perombakan agenda GIIAS telah melalui berbagai perhitungan matang dan keputusan bersama, termasuk soal status tanggap darurat yang ditetapkan pemerintah hingga 29 Mei.
Selain itu kata Nangoi ada beberapa masukkan tentang dampak Covid-19 terhadap industri otomotif, kondisi perekonomian Indonesia, dan faktor kesehatan dan keselamatan masyarakat pada saat ini.
Gaikindo berasumsi pada Juni kondisi pandemi akan mulai membaik, lalu Juli situasi kenegaraan secara keseluruhan berangsur normal, termasuk kondisi ekonomi Indonesia.
Gaikindo merasa penting tetap menggelar GIIAS pada tahun ini salah satunya untuk membantu penjualan mobil para anggota yang menukik dihantam Covid-19. Target penjualan mobil pada tahun ini telah dinyatakan turun menjadi 600 ribu unit dari sebelumnya 1,05 juta unit.
"Industri otomotif membutuhkan waktu recovery, namun membutuhkan ajang untuk bangkit Kembali, oleh karena itu kami memutuskan untuk berupaya tetap melangsungkan GIIAS 2020. Konsentrasi ke dua penyelenggaraan, dengan beberapa penyesuaian," kata Yohannes dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/5).
(ryh/fea)
[Gambas:Video CNN]