Pengadaan Mobil Listrik Tesla buat Polri Belum Final
CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jun 2020 13:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Importir Umum (IU) Prestige Image Motorcars menyatakan kerja sama dengan Korps Lalu Lintas Polri terkait mobil Tesla Model 3 belum final. Padahal pada Maret lalu kepolisian mengonfirmasi telah memesan 10 unit mobil listrik termurah Tesla itu buat dipakai patroli di jalan tol.
Presiden Direktur Prestige Motorcars Rudi Salim mengatakan kedua pihak masih melakukan pratinjau terkait kebutuhan kepolisian.
"Belum, masih preview," kata Rudy di dealernya kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (12/6).
Pada Maret unggahan netizen di media sosial memperlihatkan Model 3 putih dengan seragam biru-merah bertuliskan 'PJR'. Unit itu tertangkap kamera sedang digendong truk derek di jalanan.
Korps Lalu Lintas Polri pada Maret membenarkan telah melakukan pengadaan Model 3 namun saat itu tidak disebut siapa pemasoknya.
Kepala Sub Direktorat Wal Patroli Jalan Raya (PJR) Korlantas Polri Komisaris Besar Bambang Sentot Widodo sempat mengatakan akan memberikan pelatihan terlebih dulu kepada anggota PJR terkait Model 3, setelah itu baru akan diuji coba.
Kegiatan uji coba dikatakan melibatkan unit PJR Induk Jagorawi, PJR Unit 1, dan PJR Induk Bitung. Uji coba akan berlangsung di sepanjang tol dengan rute Bogor-Jakarta.
Rudy belum mau menjelaskan detail mengenai kerjasama dengan kepolisian, termasuk saat ditanya soal harga Model 3 yang kemungkinan tidak dikenakan pajak-pajak seperti mobil yang dijual ke masyarakat.
Rudy bilang informasi mengenai hal itu pasti diumumkan jika pihaknya sudah melakukan serah terima unit Tesla secara penuh dengan kepolisian.
"Nanti kalau ada kan pasti kami umumkan, nanti pas serah terima, kalau jadi. Jadi belum lah ya," kata Rudy.
Model 3 tersedia dalam tiga varian di Indonesia, yakni Standard, Long Range, dan Performance. Pembeda pada masing-masing varian ada pada roda penggerak, kecepatan, dan jarak tempuh untuk sekali pengisian baterai.
Model 3 dijual paling murah Rp1,5 miliar untuk Standar, sedangkan Long Range dan Performance banderolnya Rp2,7 miliar. (ryh/fea)
[Gambas:Video CNN]
Presiden Direktur Prestige Motorcars Rudi Salim mengatakan kedua pihak masih melakukan pratinjau terkait kebutuhan kepolisian.
"Belum, masih preview," kata Rudy di dealernya kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (12/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korps Lalu Lintas Polri pada Maret membenarkan telah melakukan pengadaan Model 3 namun saat itu tidak disebut siapa pemasoknya.
Kepala Sub Direktorat Wal Patroli Jalan Raya (PJR) Korlantas Polri Komisaris Besar Bambang Sentot Widodo sempat mengatakan akan memberikan pelatihan terlebih dulu kepada anggota PJR terkait Model 3, setelah itu baru akan diuji coba.
Kegiatan uji coba dikatakan melibatkan unit PJR Induk Jagorawi, PJR Unit 1, dan PJR Induk Bitung. Uji coba akan berlangsung di sepanjang tol dengan rute Bogor-Jakarta.
Rudy belum mau menjelaskan detail mengenai kerjasama dengan kepolisian, termasuk saat ditanya soal harga Model 3 yang kemungkinan tidak dikenakan pajak-pajak seperti mobil yang dijual ke masyarakat.
Rudy bilang informasi mengenai hal itu pasti diumumkan jika pihaknya sudah melakukan serah terima unit Tesla secara penuh dengan kepolisian.
"Nanti kalau ada kan pasti kami umumkan, nanti pas serah terima, kalau jadi. Jadi belum lah ya," kata Rudy.
Model 3 tersedia dalam tiga varian di Indonesia, yakni Standard, Long Range, dan Performance. Pembeda pada masing-masing varian ada pada roda penggerak, kecepatan, dan jarak tempuh untuk sekali pengisian baterai.
Model 3 dijual paling murah Rp1,5 miliar untuk Standar, sedangkan Long Range dan Performance banderolnya Rp2,7 miliar. (ryh/fea)
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK