Terkendala Bengkel, Recall Gran Max dan Luxio Baru 9.000 Unit

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2020 17:51 WIB
Daihatsu tengah mempersiapkan satu jenis mobil baru untuk dipasarkan di Indonesia tahun depan. (Dok. Daihatsu)
Ilustrasi Daihatsu. (www.daihatsu.com)
Jakarta, CNN Indonesia --

Belum semua konsumen Daihatsu Gran Max 1.5L dan Luxio mengikuti program penarikan kembali atau recall akibat stang seher mobil rentan patah.

Per Juni 2020, konsumen yang membawa mobilnya ke bengkel untuk perbaikan baru 9.043 unit atau 24 persen dari 36.915 unit yang terdeteksi. Recall ini pertama diumumkan pada November 2019 oleh Daihatsu Indonesia.

Mobil yang terdeteksi recall ini merupakan unit produksi Maret 2018 sampai April 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi evaluasi sampai Juni 2020 baru 24 persen," kata Head Product Improvement Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi dalam diskusi virtual, pada Jumat (17/7).

Bambang menjelaskan konsumen yang telah mengikuti kampanye perbaikan mayoritas berada di Pulau Jawa, ketimbang pulau lain di Indonesia.

"Jadi kalau di Jawa mungkin kan bengkel yang tersedia banyak, dan pemiliknya lebih update akan pemberitaan," kata Bambang.

Sedangkan wilayah lain, Bambang menilai konsumen mungkin memiliki kendala akibat jarak dealer Daihatsu jauh dari tempat tinggal. Sehingga konsumen cenderung menunda perbaikan mobilnya.

"Terus ini mungkin saja jauh dari bengkel," kata dia.

Kendati begitu, Marketing and CR Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengatakan capaian jumlah perbaikan ini terbilang memuaskan.

Sebab, dalam tempo lebih kurang delapan bulan sudah 9.043 unit menjalani perbaikan.

"Ini termasuk bagus, apalagi beberapa bulan terakhir dealer kami tidak beroperasi akibat PSBB. Jadi dengan jumlah segitu termasuk sudah baik," kata Hendrayadi.

Recall Tak Pengaruhi Jualan

Lebih lanjut, Hendrayadi mengatakan recall tidak membuat perusahaan khawatir citranya rusak. Menurut Hendrayadi, recall justru menambah kepercayaan konsumen terhadap merek Daihatsu.

"Recall ini sudah bisa diterima konsumen. Jadi konsumen kalau tau ada recall berarti positif, berarti brand memperhatikan kualitas produknya," ungkap Hendrayadi.

(ryh/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER