Pertanyaan: Perlukah memanaskan mesin kendaraan dengan cara 'digas-gas' atau injak pedal gas berulang-ulang?
Penanya: @mochumrf
Jawaban: Ritual yang biasa dilakukan pemilik kendaraan di pagi hari yaitu memanaskan mesin kendaraan sebelum digunakan untuk beraktivitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ada kebiasaan yang 'unik' bersamaan dengan itu, yaitu menekan pedal gas berulang-ulang saat memanaskan mesin mobil, atau pada motor dengan memelintir selongsong gas.
Untuk diingatkan, teknologi mesin kendaraan saat ini memang sebaiknya dipanaskan terlebih dahulu sebelum digunakan, namun bukan dengan cara 'digas-gas'. Alasannya kebutuhan pelumas mesin dalam kondisi itu belum bersirkulasi secara merata.
Cara yang lebih baik apabila beberapa detik setelah mesin dinyalakan lalu kendaraan langsung dikendarai, namun secara perlahan-lahan, jadi mesin dipanaskan sambil dikendarai.
Salah satu indikator mesin siap digunakan yakni memperhatikan pengukur suhu mesin atau temperatur mulai bergerak ke posisi tengah. Pada posisi itu kendaraan siap digunakan.
Memanaskan mesin mobil atau motor dengan cara itu praktis membantu menghemat bahan bakar, menghemat waktu serta tidak membuat polusi di sekitar rumah.
Untuk mobil atau motor yang jarang digunakan ada baiknya mesin dinyalakan minimal seminggu sekali untuk menjaga daya baterai, membuat oli berputar dan melumasi bagian-bagian dalam dari mesin, dan akan lebih baik apabila bisa dikendarai selama beberapa menit.
Provis - Tangerang, Banten (IG Provisautolab)
CNNIndonesia.com mempersilakan Anda menanyakan soal problem kendaraan roda empat dan roda dua, dan akan dijawab oleh praktisi otomotif yang berpengalaman puluhan tahun.
Jawaban akan tayang setiap hari Minggu di rubrik Konsultasi Otomotif. Yuk, tulis pertanyaanmu di kolom komentar media sosial CNNIndonesia.
(mik)