PSBB Longgar, Pikap Carry Lebih Laris dari Ertiga dan XL7

CNN Indonesia
Selasa, 21 Jul 2020 12:55 WIB
Pikap Carry disebut penopang kebangkitan penjualan mobil Suzuki pada Juni 2020, saat PSBB imbas virus corona mulai longgar.
Suzuki Carry. (Dok. Suzuki Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pikap Carry menjadi penopang kebangkitan penjualan mobil Suzuki pada Juni, saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai longgar. Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan peningkatan itu didukung realisasi pembelian mobil oleh masyarakat yang sebelumnya sengaja ditunda karena PSBB.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Suzuki pada April sebanyak 2.700 unit, Mei 2.205 unit, dan Juni meningkat menjadi 4.206 unit.

SIS dalam keterangan resminya, Senin (20/7), menjelaskan hasil Juni didominasi oleh penjualan Carry yang mencapai 56,8 persen. Itu berarti penjualan Carry berkisar 2.380 unit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penopang kedua penjualan Suzuki yakni low SUV XL7 yang baru meluncur pada Februari lalu, kontribusinya disebut 13,5 persen (560-an unit). Kontributor terbesar ketiga adalah Ertiga 12,1 persen (500-an unit).

Sementara SX-4 S-Cross, Baleno, Jimny, dan Ignis secara keseluruhan mewakili 10,1 persen (420-an unit) dari total penjualan SIS pada Juni.

"Banyak masyarakat yang menunda membeli mobil karena adanya pembatasan aktivitas. Tapi
sekarang kegiatan masyarakat dan logistik sudah mulai pulih," kata Direktur Pemasaran SIS 4W Donny Saputra, dalam keterangan resmi.

SIS memaparkan selama masa pelonggaran PSBB kebutuhan kendaraan komersial, terutama pikap kecil seperti Carry meningkat, bahkan melebihi kendaraan penumpang. Salah satu alasan terkait hal ini dikatakan banyak bermunculan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Selain itu disebut juga penjualan Carry meningkat karena kegiatan logistik dan pengiriman meningkat serta terdapat dukungan dari perusahaan pembiayaan kredit mobil.

"Kegiatan logistik dan pengiriman tetap dibutuhkan meski dalam kondisi pandemi. Hal ini yang membuat kontribusi New Carry tetap tinggi," kata Donny.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER