Asosiasi perusahaan otomotif besar di dalam negeri, Gaikindo, telah membatalkan pameran otomotif skala internasional, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada tahun ini. Gaikindo bakal menggelar Jakarta Auto Week sebagai gantinya dan ini menuai respons dari para Agen Pemegang Merek (APM).
Gaikindo sebelumnya sudah menunda serangkaian acara GIIAS pada tahun ini karena pandemi virus corona (Covid-19). Pada Mei, Gaikindo memutuskan jadwal pusat GIIAS di Tangerang pada 7-17 Agustus digeser menjadi 22 Oktober - 1 November.
Lihat juga:Pameran Otomotif GIIAS 2020 Batal Digelar |
Namun pada Selasa (18/8) Gaikindo menyatakan melalui keterangan resmi waktu tersisa tidak cukup waktu menyelenggarakan GIIAS yang bukan hanya pameran mobil tetapi juga penyelenggaraan konferensi internasional. Kesiapan peserta untuk menghadirkan kendaraan konsep serta peluncuran produk baru disebut membutuhkan persiapan detail dan waktu cukup panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu, melihat waktu yang semakin pendek, Gaikindo mengambil keputusan untuk membatalkan penyelenggaraan GIIAS 2020 - BSD City," ujar Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi.
Sebagai pengganti GIIAS, Gaikindo memutuskan menggelar acara yang lebih kecil dan fokus pada penjualan bertajuk Jakarta Auto Week pada 21 - 29 November di Jakarta Convention Center.
Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo mengatakan tujuan Jakarta Auto Week untuk menggenjot penjualan mobil. Selama sembilan hari penyelenggaraan, acara ini diharapkan dikunjungi 250 ribu orang.
Produsen mobil terbesar di dalam negeri, Astra Daihatsu Motor (ADM), menyatakan bakal mengikuti Jakarta Auto Week.
"Daihatsu berkomitmen mendukung keputusan Gaikindo. Jadi sebagai anggota Daihatsu akan ikut mendukung Gaikindo," ujar Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra saat dihubungi, Rabu (19/8).
Penjual mobil paling banyak di Indonesia, Toyota Astra Motor (TAM), juga telah memutuskan akan mengikuti Jakarta Auto Week.
"TAM akan join untuk JAW. Detailnya masih kami bicarakan di internal," kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy.
Beda dari Daihatsu dan Toyota, Honda Prospect Motor (HPM) belum memutuskan keikutsertaan. Business Inovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy menjelaskan informasi soal Jakarta Auto Week baru diterima pihaknya dan akan dipelajari lebih lanjut.
Lihat juga:Gaikindo Rombak Jadwal GIIAS 2020 |
Meski demikian Billy menjelaskan perusahaan pada dasarnya mendukung kegiatan yang bertujuan menyegarkan pasar. Dia mengatakan akan ada technical meeting pada 24 Agustus yang bakal membahas soal Jakarta Auto Week, HPM akan memutuskan keikutsertaan setelah jadwal itu.
"Walaupun GIIAS dibatalkan namun digantikan dengan event Jakarta Auto Week yang fokus pada penjualan. Dan Pada dasarnya kami akan mendukung mas kegiatan yang bertujuan untuk menyegarkan pasar," ujar Billy.
Gaikindo sudah memproyeksikan penjualan mobil pada tahun ini hanya mencapai 600 ribu unit. Tahun ini bakal menjadi yang pertama Indonesia tak bisa menggapai penjualan 1 juta unit yang sudah tercapai sejak 2013.
Penyebab utama krisis penjualan mobil adalah pandemi yang kemudian diikuti pembatasan aktivitas sosial dari pemerintah. Gaikindo sudah menyatakan industri otomotif butuh stimulus agar kembali bergerak, salah satunya menggelar pameran otomotif.
(fea)