Cara Kerja Kabel Khusus yang Bantu Busi Mesin Jadi Tokcer

Meningkatkan tenaga kendaraan bisa melalui berbagai cara, misalnya mengganti knalpot, hingga mengubah jeroan mesin. Namun ada cara lain yang tak perlu sampai seberat itu, yaitu menggunakan peranti tambahan berupa kabel.

Peranti kabel aftermarket ini digagas Maju Gemilang Persada melalui produknya, MaxxWire. Produk ini berupa kabel yang disebut dapat menyempurnakan kelistrikan kendaraan sehingga mempengaruhi tenaga.

"Pengapian di ruang bakar itu kan membutuhkan listrik yang baik, konstan dan maximum," kata Direktur Maju Gemilang Persada Giman, beberapa waktu lalu.

Giman menjelaskan perangkat kelistrikan sepeda motor telah diatur sedemikian rupa dan kompleks dari pabrikan. Listrik disebut disalurkan melalui kabel bodi dan fungsinya terbagi-bagi mulai dari lampu, ECU, hingga perangkat elektronik lain.

Menurut Giman karena pembagian tersebut secara otomatis arus listrik ke pengapian kendaraan menjadi tidak maksimal.

"Sehingga arus untuk ke busi yaitu pengapian sudah terbagi. Kabel bodi sudah membagi arus untuk berbagai fitur yang memerlukan arus listrik, membuat arus listrik untuk pengapian tidak maksimal," ucap dia.

"Seperti kita ketahui arus listrik melewati daya hantar akan terjadi hambatan, sehingga kekuatan arus akan berkurang di ujung kabel karena adanya hambatan daya hantar itu," ujar Giman kemudian.

Menggunakan kabel khusus dikatakan mampu membuat arus listrik ke pengapian menjadi konstan.

"Komponennya ini bagus yang membuat daya hantarnya begitu bagus, sehingga arus yang sudah menurun dikembalikan lagi bahkan lebih dari aslinya. Sehingga aliran listrik yang masuk untuk pengapian konstan, cepat, dan tidak kosong," katanya.

Kata dia jika aliran listrik dipercepat dan konstan, otomatis tidak menjadikan pembakaran sia-sia karena semua diubah menjadi tenaga.

"Sehingga tidak terjadi idle di ruang bakar, di mana pembakaran bahan bakar tidak terbuang sia sia dan bahan bakar yang awalnya terbuang sia sia, sekarang terbakar menjadi tenaga dan respon yang cepat," ucap Giman.

Dalam hasil uji coba, penggunaan kabelnya tersebut membuat torsi dan tenaga naik sekitar 10 persen. Sedangkan emisi gas buang turun dari 0,87 persen menjadi 0,46 persen.

Giman memastikan sejauh ini penggunaan kabel tambahan dari produknya tidak menyebabkan kendala atau korsleting.

"Jadi kabel buat di coil, dan negatif saja dari negatif aki ke baut blok mesin. Terus untuk negatif bisa ke baut blok, ke throttle body atau karburator dan negatif sasis. Jadi ini tambahan tidak mengubah atau mengganti kabel-kabel yang sudah ada," ucap Giman.