Ratusan mobil baru milik warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban dibeli secara tunai.
Menurut dealer Toyota untuk melayani konsumen di wilayah Tuban, tidak satupun dari mereka yang membeli mobil dengan cara kredit.
Auto2000 Tuban diketahui sudah melayani penjualan terhadap lebih dari 130 unit mobil kepada warga desa usai mereka mendapat dana pencairan pembebasan lahan dari Pertamina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan jumlah keseluruhan mobil yang dibeli warga dicampur dengan merek selain Toyota, misalnya Honda dan Mitsubishi berjumlah 176 unit. Pembelian mobil sudah berlangsung sejak April 2020, mengikuti jadwal pencairan dana yang dilakukan bertahap.
"Jadi mereka itu membeli 100 persen tunai," kata Branch Manager Auto 2000 Tuban Arie Soerjono saat dihubungi, Rabu (17/2).
Arie tidak heran dengan pola pembelian tunai warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani tersebut. Kata dia itu masuk akal sebab uang yang mereka kantongi cukup untuk melalukan pembelian mobil langsung lunas.
"Soalnya semua pada pegang uang tunai," kata dia.
Kebanyakan dari warga diketahui membeli mobil Toyota dengan segmen menengah atas seperti Innova dan Fortuner. Harga baru Fortuner saat ini mulai Rp509,9 juta- Rp709,5 juta, sementara Innova Rp339,6 juta- Rp442,9 juta.
Sangat jarang dari mereka yang membeli mobil dengan harga lebih terjangkau seperti Toyota Avanza. Arie mengatakan dari total penjualan di desa tersebut, paling tidak Avanza hanya laku satu sampai dua unit saja.
Menurit Arie ada faktor emosional kenapa Avanza tidak jadi pilihan sehingga mereka memilih mobil lebih mahal.
"Yang pertama karena awal pembelian Innova dan hasil testimoni disampaikan tentang kenyamanannya serta dari sisi gengsi cukup bagus sehingga lainnya banyak ikutan. Lalu secara emosional ketika tetangga mereka beli Innova, pasti lainnya mau beli segmen di bawahnya agak segan," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban geger karena sebanyak 225 warga yang berprofesi petani tulen mendadak kaya raya setelah menerima pembayaran lahan untuk proyek kilang minyak Grass Roof Refinery (GRR) Tuban.
Kegembiraan warga diekspresikan dengan membeli mobil. Video aksi borong mobil tersebut seketika viral dan menjadi perbincangan warganet di Media Sosial (Medsos).
"Iya benar yang ada dalam video itu warga sini (Desa Sumurgeneng)," ujar Gianto, Kepala desa Sumurgeneng saat ditemui wartawan di rumahnya, Senin (15/2).
(ryh/mik)