Toyota Segera Umumkan Status Recall Avanza di Indonesia

Toyota Astra Motor (TAM) sudah mengakui recall fuel pump Avanza yang diarahkan prinsipal di Jepang juga melibatkan Indonesia. Namun sejauh ini TAM dipahami belum mengumumkannya secara resmi dan menginformasikannya ke konsumen.

Kabar recall Avanza santer di Indonesia usai Toyota mengumumkan pada pekan lalu melakukannya di Malaysia. Recall di Malaysia meliputi 3.923 unit Avanza produksi Oktober 2017 hingga Juni 2019.

Avanza di Malaysia diketahui merupakan unit impor utuh yang diproduksi Astra Daihatsu Motor (ADM) di Indonesia.

"Kami masih koordinasi, nanti kami kabari ya," kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi melalui pesan singkat, Selasa (9/3).

Sebelumnya Anton mengatakan pihaknya baru mengetahui informasi kampanye recall fuel pump yang melibatkan Avanza dari prinsipal. Kata dia TAM sedang mengkoordinasikan hal ini ke pihak manufaktur, dealer, serta prinsipal.

"Saat ini kami sedang koordinasikan baik ke manufacturing dan juga pihak terkait seperti dealer dan principal untuk tau model apa saja yang terindikasi, berapa banyak di Indonesia, rata-rata ada di mana, kesiapan part-nya dan lain lain untuk segera mengambil tindakan dan membuat program," ucap Anton pada Selasa (8/3).

Sementara itu Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra mengatakan pihaknya akan menjelaskan secara rinci mengenai recall fuel pump pada konferensi pers yang dikatakan bakal digelar pada 18 Maret.

"Nanti saja ya di Daihatsu virtual press conference akan kami jelaskan ya," ungkap Amelia yang belum menjelaskan keterlibatan kembaran Avanza, Daihatsu Xenia.

Pada tahun lalu TAM sudah mengumumkan recall terkait masalah komponen yang sama, namun tidak melibatkan Avanza. Pengumuman recall itu melibatkan Alphard produksi 2017-2018, Corolla produksi 2018, FJ Cruiser produksi 2013-2014, dan Kijang Innova, Fortuner, serta Hilux produksi 2017-2019.

Pada Agustus 2020 ADM diketahui menanggapi masalah kerusakan fuel pump pada Sirion dengan menyatakannya dijamin garansi, bukan recall.