Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyampaikan Honda akan merelokasi pabriknya dari India ke Indonesia. Hal itu ia sampaikan usai bertemu prinsipal Honda saat kunjungan ke Jepang pekan ini.
Tak hanya itu, Agus juga mengatakan Honda akan membangun mobil berbasis listrik di Tanah Air.
"Nanti fasilitas produksi di India akan dipindahkan ke Indonesia dan juga Honda komitmen untuk membangun model baru berbasis listrik," kata Agus dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Agus, Honda memiliki komitmen kuat terkait investasi di Indonesia. Investasi tambahan yang disampaikan prinsipal untuk Indonesia hingga 2024 mencapai Rp5,2 triliun.
"Honda berikan komitmen bahwa akan menambah investasi sampai 2024 sekitar Rp5,2 triliun ini termasuk dalam pengembangan model baru yang dikembangkan di Indonesia," kata Agus.
Agus juga bilang Honda sejauh ini merupakan salah satu produsen yang berupaya memperkuat pasar ekspor ke berbagai negara. Ekspor Honda dikatakan ada dalam dua jenis, yakni terurai dan utuh satu mobil.
"Honda juga memiliki komitmen untuk ekspansi kegiatan produksi di Indonesia bahkan Honda sampai hari ini telah melakukan ekspor sangat besar dalam hal autoparts jadi komponen mobil yang diproduksi di Indonesia itu dikirim menjadi bagian dari global value chain," kata Agus.
Honda Prospect Motor (HPM) pada sebuah kesempatan sempat bilang pihaknya ingin menanam investasi baru di Indonesia. Saat itu HPM juga tidak menyebut investasi itu terkait relokasi pabrik.
Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy menyatakan saat itu investasi bukan untuk pengembangan mobil listrik dan hybrid di Indonesia.
Melainkan fokus pada strategi mobil konvensional sesuai kebutuhan pasar, lokalisasi industri otomotif Honda dan sebagainya.
(ryh/fea)