Toyota Paling Untung, 8 Mobil Dapat Relaksasi PPnBM

Toyota Astra Motor (TAM) diuntungkan kebijakan baru perluasan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru bermesin 1.501 - 2.500 cc.

Setidaknya ada dua mobil Toyota yang masuk dalam kebijakan baru ini yang berlaku pada April-Desember 2021, yakni Fortuner dan Innova. Dua produk ini merupakan produksi lokal dengan local purchase komponen lebih dari 60 persen sesuai syarat yang ditetapkan pemerintah untuk relaksasi PPnBM 1.501 - 2.500 cc.

Sebelumnya, pada kebijakan relaksasi PPnBM untuk mobil baru di bawah 1.500 cc, ada enam mobil Toyota yang sudah mendapatkan insentif ini. Keenam mobil itu adalah Vios, Yaris, Sienta, Avanza, Rush, dan Raize. Catatannya, Raize adalah mobil baru namun statusnya sejauh ini belum diluncurkan.

Secara total mobil Toyota yang mendapatkan insentif relaksasi PPnBM ini mencapai 8 model, terbanyak dibanding merek lainnya. 

Menurut Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto dalam keterangan resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada Kamis (25/3), relaksasi PPnBM untuk mobil baru di bawah 1.500 cc sudah memperlihatkan dampak positif. Jaringan dealer Toyota dikatakan sudah banyak menerima pesanan transaksi penjualan.

Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Avanza disebut naik 130 persen pada Maret dibanding Februari. Sementara Vios, satu-satunya sedan yang dapat fasilitas relaksasi PPnBM, dikatakan naik 500 persen dibanding Maret 2020.

Peningkatan ini dijelaskan membuat pangsa pasar Toyota meningkat sampai sekitar 32 persen.

"Sebab aturan relaksasi pada mobil sampai 1.500 cc memberikan dampak penjualan bagus. Sehingga perluasan aturan bagi kendaraan penumpang hingga 2.500 cc akan semakin menarik," kata Henry.

Ia menambahkan relaksasi PPnBM bisa membantu dan menjadi bentuk dukungan pemerintah untuk memulihkan kondisi industri otomotif.

Skema relaksasi PPnBM 1.501-2.500 cc

Kemenperin menjelaskan ada dua skema relaksasi PPnBM untuk mobil baru 1.501-2.500 cc., yakni 4x2 dan 4x4.

Skema pertama untuk 4x2 yaitu diskon PPnBM 50 persen pada tahap I (April-Agustus 2021). Ini membuat tarif normal PPnBM sebesar 20 persen mobil kelas ini turun menjadi 10 persen.

Pada tahap II (September-Desember 2021) diskon PPnBM yang diberikan 25 persen sehingga tarifnya menjadi 15 persen.

Skema kedua untuk 4x4 yaitu diskon 25 persen pada tahap I, sehingga tarif normal PPnBM 40 persen terpangkas menjadi 30 persen. Pada tahap II diterapkan diskon 12,5 persen sehingga tarif PPnBM menjadi 35 persen.