Lelucon Voltswagen Dinilai Potensi Jadi Bumerang Volkswagen

CNN Indonesia
Kamis, 01 Apr 2021 22:59 WIB
Penggunaan nama Voltswagen awalnya diindikasi sebagai bagian dari upaya perusahaan mengganti nama dari Volkswagen.. (Foto: (AP Photo/Cristina Baussan))
Jakarta, CNN Indonesia --

Lelucon ala marketing Volkswagen terkait perubahan nama menjadi Voltswagen dinilai menyesatkan, bahkan merugikan perusahaan. Aktivitas iklan tersebut berpotensi membuat pabrikan mobil Jerman itu berada dalam masalah "serius".

Sebelumnya Volkswagen di Amerika Serikat sempat mengeluarkan pernyataan resmi soal mengganti nama menjadi 'Voltswagen' yang kemudian dikonfirmasi sebagai kesalahan publikasi.

Kabar terbaru konten tersebut merupakan lelucon April Mop namun ternyata keluar lebih awal. Akibat iklan "kocekan" itu menempatkan perusahaan pada risiko melanggar hukum sekuritas AS dan bahkan berpotensi mendapat pandangan negatif dari para investor.

"Ini bukanlah hal yang harus dilakukan oleh perusahaan global yang bertanggung jawab," kata Charles Whitehead, Profesor Hukum Bisnis Alumni Myron C. Taylor di Cornell Law School, mengutip CNN.

Penggunaan nama Voltswagen awalnya diindikasi sebagai bagian dari upaya perusahaan mengganti nama dan ada yang menilai strategi memperkenalkan mobil listrik terbaru perusahaan.

Dikabarkan, usai muncul pernyataan perubahan nama pada Selasa (30/2), saham Volkswagen sempat melonjak hampir 10 persen kembali turun. Namun satu hari kemudian, saham Volkswagen turun hampir 4 persen.

Jonathan Richman, seorang partner di firma hukum Proskauer mengatakan klaim lelucon itu harus dibuktikan, jika tidak sama saja bermaksud menipu pasar.

"Untuk membuktikan klaim Anda harus membuktikan niat, yang berarti bahwa ada kesadaran atau setidaknya sangat sembrono mengabaikan kebenaran di sini. Saya akan membayangkan bahwa jika ini benar-benar dimaksudkan sebagai lelucon April Mop, itu akan terjadi. Menjadi sangat sulit untuk membuktikan bahwa Volkswagen bermaksud menipu pasar," ungkap dia.

Sementara itu, Volkswagen of America mengatakan "Tidak dapat melihat pengaruh apa pun pada harga pasar saham sebagai akibat dari kampanye iklan (Voltswagen)," kata Volkswagen of America.

Volkswagen mengaku bila spekulasi iklan ini bukan pertama kali. Pada 2003 perusahaan pernah mengeluarkan siaran pers April Mop di masa lalu dengan mengganti nama kota Wolfsburg di Jerman, sebagai kantor pusatnya, menjadi 'Golfburg'. Hal itu untuk mempromosikan Golf.

(ryh/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK