Wiper adalah komponen mobil yang kerap terabaikan dan hanya diingat kondisinya hanya saat hujan. Kendati usia pakai wiper cukup lama, namun ada kiat khusus untuk perawatannya.
Peran wiper adalah untuk menyapu air atau kotoran di kaca yang menghalangi pandangan pengemudi. Mengingat kejernihan pandangan pengemudi penting buat keselamatan berkendara, wiper adalah komponen yang tak boleh luput dari perawatan.
Lihat juga:Untung Rugi Gunakan Captain Seat di Mobil |
Anda direkomendasikan jangan tunggu wiper mengalami masalah baru kemudian diperbaiki. Berikut empat kiat merawat wiper:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiper punya satu komponen penting yakni karet yang berguna menyapu air dan kotoran pada kaca.
Menurut penjelasan Premiere Auto Detail, sebaiknya jangan gunakan wiper saat kaca kering atau berdebu, karena selain membuat kerja motor penggerak wiper lebih berat, kaca depan mobil juga bisa baret.
Parkir di bawah pohon memang adem buat mobil sekaligus menjaga karet wiper tidak kepanasan terlalu lama, namun ada risiko pilih lokasi istirahat seperti ini yakni kejatuhan daun lalu menumpuk di kaca.
Saat ingin pergi dari tempat parkir, disarankan jangan membersihkan daun-daun itu menggunakan wiper sebab berpotensi menyangkut atau membuat kaca baret jika dipaksakan. Sebelum menggunakan wiper, pastikan dulu kotoran besar seperti daun disingkirkan.
Lihat juga:8 Tips Merawat Mobil Saat Libur Lebaran |
Saat mencuci mobil jangan lupa membersihkan karet wiper dari kotoran. Kotoran ini menumpuk dari waktu ke waktu dan dapat membuat fungsinya menjadi kurang efektif.
Parkir mobil di tempat panas bakal membuat karet wiper yang selalu menempel pada kaca ikutan panas. Karet wiper dikatakan bisa getas akibat terkena panas berlebih dalam waktu lama seperti dijelaskan Valleyglass.
Solusi untuk hal ini bisa dilakukan dengan mengangkat tangkai wiper saat parkir di bawah terik matahari.
(ryh/fea)