Pajero Final Edition Disiapkan Sebelum Setop Produksi

Mitsubishi menyiapkan Pajero final edition sebelum menghentikan produksi SUV Pajero di global. Produksi terakhir Pajero di Jepang dialokasikan ke pasar Australia sebagai model khusus 2022.

Ada 800 unit yang dipersiapkan untuk konsumen di Australia. Mobil ini akan ditawarkan dengan desain serupa seperti sebelumnya, namun pembeda ada pada aksesori.

Misalnya mobil ini memiliki tangki bahan bakar lebih besar atau 88 liter, sementara aksesori opsional mencakup pelindung kap, penutup bagasi, alas lantai karpet, serta buku panduan dan layanan pemilik yang dibungkus kulit. Pembaruan lainnya termasuk liner kargo karet dan lencana 'final edition'.

Model Edisi Akhir akan tersedia dalam tiga trim yaitu GLS, GLX, dan Exceed serta semua unit akan ditawarkan dalam konfigurasi tujuh kursi, mengutip Rushlane.

Trim Exceed dengan spesifikasi teratas menawarkan beberapa kenyamanan misalnya bentuk pedal aluminium, interior kulit, strip pelindung samping, dan sunroof listrik.

Trim GLX spesifikasi menengah hadir dengan pelek 18 inci, lampu depan otomatis, sensor parkir mundur, wiper sensor hujan, kursi depan yang dapat diatur daya dengan fungsi pemanas, dan lainnya.

Kemudian spesifikasi dasar menawarkan kamera parkir mundur dan unit infotainment layar sentuh. Tiga varian itu namun hanya dibekali satu pilihan mesin yaitu turbo-diesel 3.200 cc empat silinder yang menghasilkan tenaga 189 bhp (191 hp) dan torsi puncak 441 Nm.

Mesin dipasangkan dengan transmisi otomatis lima percepatan yang mengirimkan tenaga ke keempat roda, menurut Motor Authority.

Kabar Mitsubishi yang akan menyudahi penjualan dan produksi Pajero sebelumnya telah berembus sejak Juli 2020. Saat itu disebutkan Mitsubishi berencana menutup fasilitas produksi SUV Pajero di Sakahogi, prefektur Gifu, Jepang.

Pajero merupakan SUV menengah yang juga dikenal dengan nama Montero atau Shogun di berbagai negara. SUV ini berbeda kasta dengan Pajero Sport yang dijual di Indonesia.

Pabrik dikatakan bakal ditutup pada 2023, sementara produksi Pajero bakal dihentikan mulai tahun ini. Sebanyak 900 orang pekerja dialokasikan ke pabrik lain di Jepang.