Terkendala Pasokan Chip, 3 Pabrikan Mobil Jepang Tutup

CNN Indonesia
Senin, 24 Mei 2021 09:57 WIB
Tiga pabrikan tersebut adalah Mitsubishi, Nissan, dan Suzuki. Kelangkaan juga sampai dirasakan Mitsubishi di Indonesia.
Ilustrasi produsen mobil hentikan sementara kegiatan produksi mobil imbas terkendala pasokan chip. (Foto: CNN Indonesia/Tachta Citra Elfira)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak tiga pabrikan otomotif asal Jepang dikabarkan akan menghentikan pabrik produksi mobil dampak dari kekurangan komponen chip semikonduktor. Tiga pabrikan tersebut adalah Mitsubishi, Nissan, dan Suzuki.

Reuters memberitakan, Nissan akan menghentikan pabriknya yang terletak di Kyushu, Jepang selatan, selama tiga hari pada 24, 25 dan 28 Juni 2021. Pemberhentian produksi itu disebut sambil menyesuaikan produksi dari pabrik Tochigi dan Oppama, Japang selama satu bulan.

Selain itu Nissan juga akan menghentikan sementara produksi beberapa modelnya di pabrik Meksiko.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kekurangan chip semikonduktor secara global telah mempengaruhi pengadaan suku cadang di sektor otomotif. Karena itu, Nissan menyesuaikan produksi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan pemulihan," kata juru bicara Nissan.

Dikutip Autoblog, Suzuki juga dilaporkan akan menghentikan sebagian produksinya di tiga pabriknya yakni di prefektur Shizuoka selama tiga hingga sembilan hari.

Rencana Suzuki itu "belum dikonfirmasi," namun produsen mobil dikabarkan akan mengalihkan produksi untuk membuat suku cadang mobil untuk meminimalkan dampak kekurangan chip.

Menanggapi kabar penutupan sejumlah pabrik otomotif di Jepang, Shodiq Wicaksono, Board of Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM). Menurutnya kekurangan pasokan chip tidak berdampak pada kegiatan produksi mobil Suzuki di Indonesia.

"Di Indonesia sendiri, kami pastikan pabrik-pabrik Suzuki tetap beroperasi normal seperti biasa, tidak ada penutupan pabrik. Kami upayakan semaksimal mungkin untuk memenuhi permintaan konsumen yang tinggi terhadap mobil-mobil unggulan Suzuki produksi dalam negeri, seperti New Carry Pick Up, XL7, All New Ertiga, Karimun Wagon R, dan APV," ucap Shodiq.

Terpisah, Mitsubishi juga dikabarkan akan mengurangi produksi sebanyak 30 ribu unit kendaraan pada bulan Juni 2021, di lima pabrik di Jepang, Thailand dan Indonesia.

Perusahaan juga telah mengestimasi pendapatan menurun untuk tahun fiskal 2021 imbas dari kekurangan suplai chip.

Selain kendaraan roda empat, perusahaan sepeda motor Honda Motor juga dilaporkan akan menangguhkan tiga pabrik produksinya di Jepang selama enam hari pada Mei karena masalah yang sama.

Juru bicara Honda mengatakan akan menghentikan dua pabrik di Prefektur Saitama selama enam hari, dan pabrik Suzuka di Prefektur Mie selama lima hari.

Kekurangan chip cukup dirasakan pabrikan otomotif dalam beberapa bulan terakhir.

Kelangkaan chip kian terasa usai sanksi Amerika Serikat kepada perusahaan teknologi China yang memproduksi chip. Selain industri otomotif, kekurangan pasokan chip menjalar sampai berbagai produsen, termasuk ponsel, lemari es, dan microwave.

(can/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER