Sengketa Nama Fitur Mirip, GM Tuntut Ford ke Pengadilan

CNN Indonesia
Selasa, 27 Jul 2021 08:42 WIB
Logo General Motors. (Scott Olson/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

General Motors (GM) mengumumkan perusahaan telah menggugat Ford karena penggunaan nama fitur cruise control baru Ford yakni BlueCruise. GM merasa nama itu sengaja dibuat serupa teknologi milik mereka yang sudah diperkenalkan sejak 2017, yaitu Super Cruise.

Selain itu GM punya kekhawatiran sebab nama itu juga mirip anak perusahaannya, Cruise, yang fokus mengerjakan teknologi otomatisasi.

BlueCruise diperkenalkan Ford pada April, teknologi ini membuat pengemudi tak perlu memegang kemudi ketika berakselerasi di kecepatan tertentu di jalan raya. Ford berharap lebih dari 100 ribu kendaraan menggunakan BlueCruise pada akhir tahun.

Menurut sumber USA Today, GM dan Ford sebelumnya sudah membicarakan masalah ini dengan iktikad baik. Namun dikatakan ada kesepakatan bahwa terdapat tanggal kedaluwarsa dimana masing-masing bisa menuntut ke pengadilan, yakni pada pada 24 Juli pukul 00.01.

GM mengajukan tuntutan pelanggaran merek dagang terhadap Ford di Pengadilan Distrik California Utara, Amerika Serikat.

"Sementara GM berharap untuk menyelesaikan masalah pelanggaran merek dagang atas Ford dengan damai, kami tidak punya pilihan selain membela merek kami dengan penuh semangat dan melindungi ekuitas yang telah diperoleh produk dan teknologi kami selama beberapa tahun di pasar," kata GM usai mengajukan tuntutan.

Dalam dokumen tuntutan GM menjelaskan bahwa Ford tahu apa yang mereka lakukan. Dikatakan Ford sebenarnya dapat membuat merek sendiri dan unik tanpa menggunakan 'Cruise'.

Mike Levine yang mewakili Ford mengatakan cruise sudah umum digunakan, misalnya seperti pada fitur cruise control.

"Kami pikir klaim Cruise yang dilakukan GM tidak mendasar dan sembrono. Para pengemudi sudah paham selama beberapa dekade apa itu cruise control, setiap produsen menawarkannya, dan 'cruise' umum sebagai kependekan dari kemampuan itu," kata Levine.

Levine juga mengatakan tak ada masalah penggunaan nama cruise yang lain seperti Robocruise, merek dagang RoboCars, Smart Cruise Control milik Hyundai, dan Active Cruise Control punya BMW.

(ryh/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK