Cegah Kelakuan Minus Penyebab Mobil Terbakar di Jalan

Kasus kebakaran mobil belakangan kerap bermunculan, paling baru saat saat mobil legendaris Ford Mustang Selby ludes dilalap api saat melintas di bilangan Jakarta Selatan beberapa hari lalu.

Kejadian seperti ini memang terkadang dapat terjadi tanpa gejala, namun pengemudi sebenarnya bisa melakukan sesuatu untuk mencegahnya. Berikut tips mencegah mobil terbakar sendiri, mengutip keterangan Auto2000.

Lihat Juga : TIPS OTOMOTIF Siasat Tangan dan Kaki Sopir Saat Ban Pecah Tiba-tiba

Perhitungkan modifikasi

Produsen kendaraan telah memperhitungkan kebutuhan daya listrik untuk sistem dalam mobil sesuai kebutuhan yang pas agar aman dalam jangka waktu lama.

Namun proses modifikasi sering kali dilakukan tanpa memperhitungkan gangguan kelistrikan sehingga tak jarang menimbulkan masalah.

Belum lagi jika ubahan dilakukan tanpa memperhitungkan aspek teknis seperti sambungan yang asal tempel atau tidak menambahkan sekring sebagai pengaman arus listrik. Sebab itu perhitungkan baik-baik jika mau melakukan modifikasi sistem kelistrikan mobil.

Hindari simpan barang mudah terbakar

Barang-barang mudah terbakar seperti bensin, tinner, parfum cair, atau korek api gas lebih baik tidak disimpan atau ditinggalkan di dalam mobil. Barang tersebut mengandung bahan aktif yang jika diletakkan di dalam ruang tertutup dengan suhu tinggi bisa berpotensi menimbulkan api.

Barang-barang itu juga termasuk ponsel yang sedang dicas menggunakan power bank. Panas yang ditimbulkan bisa memicu permukaan kain atau plastik terbakar.

Barang mudah terbakar di ruang mesin

Kelupaan meninggalkan barang, misalnya kain bekas mencuci mobil atau peralatan bekas membersihkan suku cadang di dalam ruang mesin bisa saja terjadi. Benda tersebut jika terkena sumber panas seperti pipa knalpot dapat menyebabkan kebakaran.

Cek oli dan kebocoran bahan bakar

Oli mesin dapat mengalami kebocoran karena faktor usia atau kerusakan. Tetesan oli mesin dapat terbakar bila mengenai bidang panas seperti pipa knalpot.

Di samping itu, jika kita tidak rutin mengganti oli sesuai ketentuan, maka senyawa kimia dalam oli akan berubah. Perubahan tersebut akan berimbas pada mesin yang cepat panas, komponen di dalamnya aus, dan berpotensi memicu kebakaran.

Selain itu, pastikan juga rutin mengecek secara visual atau melalui indera penciuman apakah terjadi kebocoran bahan bakar karena hal ini juga dapat memicu kebakaran kendaraan.

Lihat Juga : TIPS OTOMOTIF Mencegah Ban Mobil Botak Sebelah Potensi Kecelakaan

Dilarang parkir dekat sumber api

Tanpa sadar pengemudi bisa saja parkir di dekat sumber api seperti tempat sampah yang baru dilakukan pembakaran sampah. Bara api dari sisa pembakaran yang terbang dapat mengenai bagian mobil yang sensitif seperti kabel kelistrikan.

Mesin yang masih panas juga berisiko terbakar kalau terkena sampah plastik yang terbang terbawa angin. Oleh sebab itu, saat berhenti pastikan dulu mobil aman dari sumber panas.

Jangan abaikan indikator

Panel indikator dipakai sebagai penanda bahwa ada masalah pada mobil. Misalnya, ketika indikator suhu mesin naik, artinya ada masalah pada mesin mobil. Segera cek supaya tidak menjadi masalah besar bahkan berakibat mobil terbakar sendiri.