Banyak mitos soal pemakaian sepeda motor yang beredar di masyarakat, sebagian di antaranya benar namun yang lainnya mungkin hanya kebiasaan yang diyakini tepat.
Berikut sejumlah mitos mengenai motor yang perlu Anda ketahui:
Motor baru harus melalui masa inreyen, yaitu periode dimana setiap komponen bekerja, bergerak, dan bergesekan sesuai fungsinya masing-masing saat digunakan. Periode ini penting buat motor yang baru selesai diproduksi karena tak pernah digunakan seperti itu sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mitos soal ini yakni motor inreyen tak boleh dibawa ngebut.
Namun yang sebenarnya beberapa produsen menyarankan motor inreyen sesekali diajak ngebut agar komponen-komponen bisa menyesuaikan diri lebih cepat dan terbiasa digunakan.
Hal yang tidak boleh dilakukan yaitu memutar pedal gas secara spontan yang bikin mesin motor 'kaget' berakselerasi. Kekhawatiran soal ini yaitu komponen bakal cepat aus atau menjadi tidak presisi.
Lihat Juga :Edukasi & Fitur Cara Mengurus STNK yang Hilang |
Masih banyak orang percaya bahwa saat motor matic mati tidak boleh didorong. Hal ini sudah pasti tidak benar, sebab matic aman didorong ketika mati atau mogok.
Memainkan gas sebelum matikan mesin
Informasi satu ini bisa dikatakan benar, namun hanya berlaku untuk motor produksi 1980-an hingga 1990-an saja karena di model ini perlu kebiasaan ini untuk membantu pengisian aki (baterai).
Sedangkan pada motor modern hal seperti itu tak perlu dilakukan karena sudah dibekali sistem pengisian aki yang lebih baik.
Banyak orang beranggapan memanaskan motor harus dilakukan selama minimal 15 menit, namun sebenarnya proses ini tak perlu selama itu. Motor modern yang sudah menggunakan sistem injeksi hanya butuh 1-2 menit sampai oli melumasi seluruh bagian internal mesin.
Lihat Juga :EDUKASI & FITUR Cara Baca Kode Huruf dan Angka di Pelat Nomor Kendaraan |
Tidak ada salahnya menyalakan mesin motor pada pagi hari menggunakan starter elektrik untuk model modern.
Meski begitu disarankan tidak terlalu sering menggunakan starter elektrik buat menyalakan motor produksi 1980-an hingga 1990-an pada pagi hari sebab pengisian akinya dianggap belum sempurna dan bisa menyebabkan tekor.
(ryh/fea)