Menentukan siapa pihak yang benar dan salah saat terjadi cekcok di jalanan bisa jadi sangat sulit dilakukan. Namun kasus seperti ini ini kemungkinan besar bisa diselesaikan memakai bukti rekaman kamera alias dashcam.
Dashcam adalah aksesori yang sebenarnya mirip CCTV, sebagai tambahan fitur keamanan. Ada berbagai lokasi memasang dashcam, namun umumnya di kaca depan menghadap depan.
Lihat Juga :![]() Edukasi dan Fitur 'Mata Ketiga' di Mobil untuk Menghindari Konflik di Jalan |
Biasanya dashcam yang digunakan cuma satu, meski begitu ada juga yang memasang lebih dari itu, misalnya di kaca belakang menghadap ke belakang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merekam kejadian di belakang mobil juga bisa penting lantaran area ini blindspot besar bagi pengemudi. Salah satu contoh kegunaannya dilaporkan CNN, yakni ketika dashcam belakang Tesla merekam seseorang mencoba melakukan penipuan dengan menabrakkan diri.
Dari hasil video terlihat jelas orang itu berpura-pura tertabrak buntut Tesla lalu seolah-olah kesakitan.
Lihat Juga :![]() EDUKASI & FITUR Fakta Seputar Cara Kerja Airbag di Mobil |
Perangkat dashcam bisa ditenagai baterai atau dicolok ke colokan 12V di mobil untuk mendapatkan suplai tenaga. Dashcam juga bisa disetel otomatis saat mobil menyala jadi tidak merepotkan.
Sama seperti sistem CCTV, rekaman dashcam disimpan dalam memori yang saling tumpang tindih seiring waktu. Berapa banyak hasil rekaman dan jumlah yang disimpan tergantung kapasitas memori.
Bukti rekaman dashcam sangat membantu proses penyelidikan kepolisian untuk kasus tertentu, selain itu materi ini juga berguna buat kebutuhan pihak asuransi.
Harga perangkat dashcam bermacam-macam tergantung jenis dan fitur, mulai dari Rp400 ribu hingga jutaan rupiah.
(fea)