PPnBM 0 Persen, Penjualan Daihatsu-Mitsubishi Naik di Agustus
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengumumkan penjualan kendaraan roda empat atau lebih dalam negeri untuk retail periode Januari-Agustus 2021 sekitar 527 ribu unit. Angka tersebut masih di bawah wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) yang mencapai 543 ribu unit.
Untuk penjualan retail selama Agustus tercatat 75.822 unit, naik 18,4 persen. Sedangkan wholesales 83.319 unit atau naik 25 persen. Gaikindo mencatat pencapaian penjualan mobil bulan lalu lebih besar dari Juli (retail 64.028 unit, wholesales 66.639 unit).
Raihan positif ini dirasakan Daihatsu dengan penjualan retail mencapai 89.601 unit, atau naik sebesar 36,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 lalu.
Lihat Juga : |
Peningkatan penjualan juga terjadi pada wholesales Daihatsu, yaitu sebanyak 98.519 unit, naik sebesar 69,9 persen dibandingkan periode sama.
Penjualan Daihatsu pada Agustus juga mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Penjualan retail Daihatsu bulan lalu sentuh 12.199 unit, naik sebesar 20 persen dibandingkan Juli, dan wholesales pada periode yang sama sebanyak 14.408 unit, atau naik 55,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya mengutip keterangan resmi Daihatsu.
Untuk merek Mitsubishi juga menorehkan tren positif. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan penjualan retail kendaraan penumpang dan kendaraan niaga ringan Mitsubishi Motors bulan Agustus 2021 mencapai 8.521 unit dan pangsa pasar 12,2 persen.
Pada segmen kendaraan penumpang MMKSI mencatat penjualan 5.645 unit, dan di segmen kendaraan niaga ringan MMKSI mencatat penjualan 2.876 unit.
MMKSI mengklaim model Mitsubishi Xpander termasuk varian Xpander Cross berkontribusi terhadap penjualan MMKSI lebih dari 46 persen. Mitsubishi L300 berkontribusi lebih dari 26 persen dan Mitsubishi Pajero Sport dengan kontribusi lebih dari 19 persen.
Pada Agustus, Xpander terjual 3.966 unit, Pajero Sport 1.668 unit, L300 2.268 unit dan Mitsubishi Triton 604 unit.
Sebelumnya, Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto optimistis penjualan mobil tahun ini dapat memenuhi target 750 ribu unit. Target tercapai diyakini imbas insentif PPnBM untuk produk otomotif yang terbukti mempengaruhi angka penjualan sepanjang semester I 2021.
"Gaikindo masih optimistis bahwa proyeksi penjualan 2021 sebanyak 750 ribu unit dapat dicapai," kata Jongkie.
Sejauh ini agen pemegang merek (APM) kendaraan masih menunggu aturan resmi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen untuk mobil 1.500 cc ke bawah sampai akhir tahun ini.
Relaksasi PPnBM 100 persen berakhir pada Selasa (31/8). Belum ada tanda-tanda PPnBM 100 persen untuk mobil baru 1.500 cc diperpanjang. Beredar kabar PPnBM 100 persen untuk mobil penumpang sampai mesin 1.500 cc akan diperpanjang sampai Desember 2021.
(mik)