TIPS OTOMOTIF

Gocek Pembobol Kaca Mobil: Jangan Tutup Kaca Mobil Penuh

CNN Indonesia
Rabu, 29 Sep 2021 15:05 WIB
Kaca mobil jangan ditutup rapat untuk hindari pecurian dengan memecahkan kaca mobil. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Modus pencurian dengan memecahkan kaca mobil masih marak terjadi. Pelaku pencurian biasanya mengincar barang-barang berharga yang ada di dalam mobil seperti tas, laptop dan ponsel.

Seperti yang menimpa salah satu pemilik mobil yang diunggah di akun media sosial @infopuncak.bgr. Kejadian itu terjadi belum lama ini di lokasi di rest area Bogor km 38 sekitar pukul 22:05 WIB.

"Jadi aku makan ke restoran padang,dan ke indomart sebentar saat itu lagi ujan ,dan pas aku selesai belanja aku ke mobil dan kaget banget kaca udah pecah, sentral lock pun udah rusak kaya abis dicongkel," tulis keterangan dalam video tersebut.

Lihat Juga :

Mengaca pada insiden tersebut, pemilik mobil harus berhati-hati. Ada beberapa cara untuk menghindari pencurian barang-berang di mobil dengan modus pecah kaca yang sudah biasa dilakukan seperti tidak parkir di tempat sepi, gunakan kaca film agak gelap, jangan tinggalkan barang berharga dalam mobil.

Di samping itu ada cara lain, yaitu kaca mobil jangan ditutup full atau penuh.

Dilansir dari laman resmi Toyota, untuk menghindari modus pecah kaca yaitu dengan tidak menutup kaca jendela secara penuh, melainkan disisakan paling tidak 1 sentimeter (cm). Menurut para ahli, cara itu diakui bisa menyulitkan pencuri memecahkan kaca.

Pelaku pembobol kaca mobil umumnya sering menggunakan palu untuk menghancurkan kaca mobil, namun berkembang dengan memakai pecahan keramik busi yang dibasahi air ludah.

Pecahan keramik busi bisa menyebabkan kaca retak dan 'pecah seribu'. Modus ini sering dipakai karena diakui bisa mengelabui alarm mobil.



(mik)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK