Bus Arema FC dirusak oknum di halaman Hotel New Saphir, Yogyakarta, Rabu (20/10) malam, sekitar pukul 22.45 WIB. Kapolsek Gondokusuman, AKP Surahman, mengatakan pelaku perusakan bus adalah oknum suporter Persebaya.
Diberitakan, bus ini milik PO Juragan 99 ini mengalami kerusakan pecah kaca bagian depan, samping, dan spion.
Bus tim Liga 1 2021, Arema FC merupakan Jetbus 3+ HDD yang dikaitkan pada casis Mercedes-Benz OH 1626. OH 1626 salah satu casis paling laku di Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terjual 126 unit selama 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mesin 6.374 cc 6-silinder segaris, turbo charger dan intercooler yang digunakan mampu menyemburkan tenaga 260 hp pada 2.200 rpm dan torsi 950 Nm mulai 1.200-1.600 rpm. Mengutip situs mercedes-benz-bus.com, bus bisa bergerak dengan kecepatan 120 km/jam.
Pada bagian roda depan dan belakang dikencani suspensi udara.
Bus Arema FC menggunakan karoseri Adiputro. Bodinya dicat warna biru rua dengan aksen merah di sejumlah bagian seperti rumah spion.
Pada bagian samping bodi terlihat stiker gambar singa dengan ukuran cakar yang besar berwarna merah. Sedangkan di bagian samping bodi belakang dan buritannya ada logo dan tulisan Arema FC.
Interior bus ini berbeda dari bus pada umumnya, bagian dalam dilengkapi Play Station 5 yang terintegrasi dengan smart TV LED 40 inci. Selain itu yang sudah pasti tersedia adalah toilet, pengeras suara, dan kulkas. Daya tampung bus Arema bisa mencapai 40 orang.
Ada juga ruang khusus merokok yang desain guna tidak mengganggu penumpang lain.
Sebelumnya, AKP Surahman menjelaskan ada sekitar 10 orang termasuk YS yang terlibat dalam aksi perusakan. Lima di antaranya berhasil teridentifikasi lewat keterangan YS.
"Kami interogasi, YS ini mengenali 5 di antara mereka," ucap Surahman.
YS sendiri berhasil diamankan oleh pihak keamanan hotel. Ia kemudian digelandang ke Polsek Gondokusuman dan dalam keadaan terpengaruh minuman keras saat perusakan terjadi.
"Dalam pengaruh alkohol waktu diamankan. Minumnya di mana belum tahu," sambungnya.
Dari lokasi kejadian, petugas berhasil mengamankan benda-benda yang diduga dipakai dalam aksi perusakan. Antara lain batako, tongkat besi, pecahan kaca bus, dan bendera Persebaya Xtreme.