SGMW Motor Indonesia (Wuling) hanya akan memasarkan mobil listrik murni berukuran ringkas di Tanah Air untuk tahap awal. Perusahaan belum tertarik untuk terjun ke segmen MPV, SUV, dan sedan bertenaga listrik untuk pasar otomotif dalam negeri.
Di China, mobil listrik Wuling adalah Hongguang MINI EV yang menggunakan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV). Model ini telah mendarat di Indonesia.
Mini EV memiliki panjang 2.917 mm, lebar 1.493 mm, dan tinggi 1.621 mm, serta wheelbase 1.940 mm. Dimensinya yang ringkas diklaim fleksibel untuk digunakan di jalur perkotaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Meski kecil, namun mobil ini mempunyai kapasitas empat penumpang atau 2+2.
"Sejauh ini emang iya, di small car untuk EV," kata Produk Planing Wuling Indonesia Danang Wiratmoko di acara peresmian Flagship Wuling Center di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (28/10).
Danang menilai Indonesia menjadi salah satu negara peting untuk memasarkan mobil listrik mungil Wuling. Pasar otomotif Indonesia yang dinamis dipercaya bisa mendongkrak penjualan mobil listrik Wuling.
"Karena mungkin yang satu kami ingin kalau adopsi teknologi baru itu harus merata jadi segmen masyarakat yang menengah itu bisa lebih cepat mengenal. Dan kalau di China itu ada skenario kenapa suka mobil kecil untuk EV, itu karena mobil EV seukuran ini dipakai sebagai second car," kata dia.
![]() |
Dijelaskan Danang, Wuling MINI EV sebagai bentuk optimisme perusahaan untuk masuk ke segmen mobil listrik di Indonesia.
"Yang pertama tadi mengenalkan bahwa kami sudah punya platform GSEV, intinya itu semua mencerminkan bahwa kami sudah siap masuk ke pasar EV. Terus studi yang kami lakukan di China dan Indonesia masih berkesinambungan," ungkap dia.