Wuling Indonesia akan menjadikan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) sebagai tempat memamerkan mobil listrik Mini EV. Unit yang bakal melantai setir kiri, namun jika diputuskan diproduksi dan dijual di dalam negeri diubah menjadi setir kanan.
"Kami masih membawa pesan yang sama memperkenalkan teknologi listrik Wuling dan GSEV, satu poin yang ingin kami sampaikan di GIIAS," kata Produk Planing Wuling Indonesia Danang Wiratmoko di Jakarta Selatan, Kamis (28/10).
GSEV adalah akronim dari Global Small Electric Vehicle (GSEV), platform Mini EV. Platform ini juga digunakan mobil listrik E100 yang sudah pernah dipamerkan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mini EV merupakan mobil listrik yang sangat populer di China, bahkan lebih laku dibanding Tesla. Salah satu faktor pembuat laris yaitu harga yang jika dirupiahkan antara Rp60 juta sampai Rp120 juta.
Harga segitu bikin pasar Mini EV menjadi lebih luas karena bisa dibeli lebih banyak orang dengan harga terjangkau. Namun sejauh ini belum diketahui berapa harga Mini EV jika dijual di Indonesia.
Selain Mini EV, Danang bilang perusahaan hanya akan memamerkan mobil-mobil yang sudah dijual seperti Almaz, Cortez, dan Confero. Menurut Danang pihaknya sejauh ini belum punya rencana menyegarkan produk tersebut.
"Ya kami masih percaya diri dengan line produk yang sekarang," ucap Danang.
Lihat Juga : |
Mini EV menjadi salah satu dari segudang mobil baru yang akan diperkenalkan di GIIAS. Selain Mini EV, GIIAS juga diduga bakal menjadi tempat debut mobil baru Honda, generasi baru Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, serta model facelit Mitsubishi Xpander.
GIIAS akan diselenggarakan pada 11-21 November di Tangerang. Sebanyak 22 merek sudah memutuskan mengikuti ajang yang sempat tertunda digelar tahun lalu karena Pandemi Covid-19.
(ryh/fea)