Mobil Listrik Rp60 Jutaan Wuling Bakal Mejeng di GIIAS

CNN Indonesia
Jumat, 29 Okt 2021 08:44 WIB
Wuling Mini EV adalah mobil listrik yang sangat populer di China, bahkan saat ini lebih laku daripada mobil Tesla.
Mobil listrik Wuling Mini EV yang akan diproduksi dan dijual di Indonesia. (media.gm.com/oldface.chen)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wuling Indonesia akan menjadikan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) sebagai tempat memamerkan mobil listrik Mini EV. Unit yang bakal melantai setir kiri, namun jika diputuskan diproduksi dan dijual di dalam negeri diubah menjadi setir kanan.

"Kami masih membawa pesan yang sama memperkenalkan teknologi listrik Wuling dan GSEV, satu poin yang ingin kami sampaikan di GIIAS," kata Produk Planing Wuling Indonesia Danang Wiratmoko di Jakarta Selatan, Kamis (28/10).

GSEV adalah akronim dari Global Small Electric Vehicle (GSEV), platform Mini EV. Platform ini juga digunakan mobil listrik E100 yang sudah pernah dipamerkan di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mini EV merupakan mobil listrik yang sangat populer di China, bahkan lebih laku dibanding Tesla. Salah satu faktor pembuat laris yaitu harga yang jika dirupiahkan antara Rp60 juta sampai Rp120 juta.

Harga segitu bikin pasar Mini EV menjadi lebih luas karena bisa dibeli lebih banyak orang dengan harga terjangkau. Namun sejauh ini belum diketahui berapa harga Mini EV jika dijual di Indonesia.

Selain Mini EV, Danang bilang perusahaan hanya akan memamerkan mobil-mobil yang sudah dijual seperti Almaz, Cortez, dan Confero. Menurut Danang pihaknya sejauh ini belum punya rencana menyegarkan produk tersebut.

"Ya kami masih percaya diri dengan line produk yang sekarang," ucap Danang.

Mini EV menjadi salah satu dari segudang mobil baru yang akan diperkenalkan di GIIAS. Selain Mini EV, GIIAS juga diduga bakal menjadi tempat debut mobil baru Honda, generasi baru Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, serta model facelit Mitsubishi Xpander.

GIIAS akan diselenggarakan pada 11-21 November di Tangerang. Sebanyak 22 merek sudah memutuskan mengikuti ajang yang sempat tertunda digelar tahun lalu karena Pandemi Covid-19.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER