Volta Resmikan Pabrik Motor Listrik di Semarang Bulan Ini

CNN Indonesia
Jumat, 05 Nov 2021 05:01 WIB
Volta Indonesia Semesta awalnya adalah produsen sepeda listrik namun akan mendirikan pabrik motor listrik pada November.
Produsen asal Semarang, Volta Indonesia Semesta resmikan pabrik motor listrik di Semarang bulan November (Bill Pugliano/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Produsen asal Semarang, Volta Indonesia Semesta, menyatakan pabrik sepeda motor listrik mereka akan beroperasi pada November. Kapasitas pabrik dikatakan 3 ribu unit per bulan namun dapat ditingkatkan.

"Bulan November ini, kami akan meresmikan pabrik di kawasan industri Semarang. Kapasitas per pasang kita tahap awal ini 3 ribu unit per bulan. Secara bertahap kita akan tingkatkan 10 ribu," kata Direktur PT Volta Semesta Indonesia, Willty Awan, diberitakan Antara, Selasa (2/11).

Menurut Willty, motor listrik yang diproduksi Volta memiliki baterai yang masuk dalam konsep tukar (swap). Kata dia konsep tukar baterai dapat menarik minat beli masyarakat dan beralih dari sepeda motor konvensional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena mengapa motor listrik masih sulit diterima masyarakat Indonesia. Itu karena masalah baterai," ucap dia.

Konsep tukar baterai berarti pengendara motor listrik dapat menukar baterai di stasiun penukaran saat dalam perjalanan. Hal ini menghilangkan kebutuhan pengecasan yang makan waktu hitungan jam, konsep tukar juga dapat meningkatkan jarak tempuh dengan mudah untuk perjalanan jarak jauh.

Volta didirikan pada 9 Oktober 2017, awalnya perusahaan ini memproduksi sepeda listrik di pabrik yang terletak di Terboyo G25, Semarang. Saat ini berdasarkan situs Volta terdapat sejumlah motor listrik yang terpampang, mulai dari yang mirip skutik seperti 401 hingga motor tiga roda untuk angkutan barang misalnya 502 dan 503.

Volta adalah anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki Energi Selalu Baru (ESB). Sedangkan ESB adalah merupakan perusahaan patungan antara NFC Indonesia Tbk dengan SiCepat Expres Indonesia (SiCepat).

Willty menjelaskan pangsa pasar dan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia akan tumbuh luar biasa. Salah satu buktinya, kata dia, Kementerian Perhubungan sudah mengeluarkan surat registrasi izin tipe untuk sudah ada 5 ribu unit kendaraan listrik pada 2020 dan sudah meningkat menjadi 7 ribu pada Agustus.

"Jadi 5 ribu itu sejak awal kendaraan listrik ada di Indonesia. Kenapa kita punya optimistis tinggi dalam pasar ini karena motor listrik kita dilengkapi dengan sistem ganti baterai," jelas dia.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER