6 Produsen Otomotif Setuju Setop Mobil BBM Fosil 2040 di COP26
Enam produsen otomotif terkemuka di dunia pada Rabu (10/11) berkomitmen menghentikan produksi mobil berbahan bakar fosil pada 2040. Hal ini disampaikan pemerintah Inggris, tuan rumah konferensi perubahan iklim COP26, yang dikatakan sebagai upaya memangkas emisi karbon.
Reuters menjelaskan bahwa Volvo (Swedia), Ford dan General Motors (Amerika Serikat), Mercedes-Benz (Jerman), BYD (China), dan Jaguar Land Rover (Inggris) telah siap menandatangani perjanjian saat konferensi COP26 yang digelar di Glasgow. Ini bertujuan membatasi pemanasan global pada pertengahan abad ini.
Pemerintah Inggris juga menyatakan empat negara baru, termasuk Selandia Baru dan Polandia, telah bergabung bersama negara-negara lain yang sudah memastikan produksi mobil baru nol emisi pada 2040 atau lebih awal.
Pernyataan dari Inggris ini diungkap pada hari penyelenggaraan COP26 yang didedikasikan pada sektor transportasi.
Komitmen enam produsen mobil dan banyak negara ini langkah lanjutan untuk menjaga lingkungan hidup, namun efektivitasnya masih dipertanyakan lantaran tidak melibatkan dua produsen mobil terbesar di dunia, yaitu Toyota (Jepang) dan Volkswagen (Jerman).
Stellantis, produsen otomotif terbesar keempat, serta produsen besar lainnya seperti Honda, Nissan, BMW, dan Hyundai juga absen dalam komitmen ini.
Selain itu komitmen setop produksi mobil konvensional pada 2040 ini juga tak didukung China dan AS, negara penjual mobil terbanyak di Bumi. Meski demikian negara bagian AS seperti California dan New York berpartisipasi dalam komitmen ini.
General Motors dalam pernyataan resminya mengatakan bangga berdiri bersama perusahaan lain, pemerintah, dan organisasi sipil untuk mendukung komitmen menuju transisi ke 100 persen kendaraan nol emisi pada 2035.
"Ini butuh upaya semua orang bekerja sama agar sukses," kata Ford yang dikonfirmasi.
Lihat Juga :GIIAS 2021 Deretan Mobil Baru di GIIAS 2021 |
Mobil, truk, bus, dan pesawat udara terhitung sebagai penyumbang 25 persen emisi karbon global menurut data International Energy Agency.
Sebelumnya Komisi Eropa sudah mengajukan proposal untuk menghentikan produksi mobil berbahan bakar fosil pada 2035. Ini diikuti komitmen memperbanyak infrastruktur pengecasan mobil elektrifikasi yang diminta berbagai perusahaan otomotif.