Toyota Astra Motor (TAM) mengungkap alasan mengapa akhirnya mengubah fundamental gerak roda belakang (RWD) menjadi gerak roda depan (FWD) pada generasi ketiga Avanza dan juga Veloz.
Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy menjelaskan, salah satu alasannya lantaran infrastruktur jalan-jalan di Indonesia sudah lebih baik dari sebelumnya.
Sejak generasi pertama lahir pada 2003 lalu beralih ke generasi dua pada 2011, Avanza selalu RWD. Ini juga menjadi basis Veloz yang pertama kali muncul di generasi kedua Avanza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Avanza dan Veloz ini kami mempertimbangkan bukan soal FWD dan RWD. Tapi pertama karena infrastruktur yang sudah baik," kata Anton secara virtual di acara peluncuran generasi baru Avanza dan Veloz, Rabu (10/11).
Anton mengatakan alasan lain yaitu penggunaan platform baru yang disebut sebagai Platform Full Engine - Front Wheel Drive (FF). Platform ini sebenarnya Daihatsu New Global Architecture (DNGA) yang juga digunakan generasi baru Xenia serta Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
Platform FF diklaim membuat Avanza baru lebih stabil serta memungkinkan disematkan berbagai fitur baru. Selain itu platform ini dikatakan juga ringan yang kemudian dikombinasikan juga dengan CVT untuk mengganti transmisi otomatis konvensional 4-percepatan.
"Dan harapannya bobot ringan juga dapat memenuhi CO2 tax yang baru," kata dia.
![]() |
Di samping itu Anton melanjutkan Avanza dan Veloz baru bisa dikatakan sebagai paket lengkap. Menurutnya mobil ini hadir berbeda sehingga menyugukan performa, kenyamanan, dan tingkat konsumsi bahan bakar lebih baik.
"Karena ini mobil yang disukai banyak segmen dan masyarakat," ucap dia.
(ryh/fea)