Tesla mengklaim mengirimkan 936 ribu mobil listrik pada 2021, atau hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya sebanyak dari 499.550 unit.
Mengutip Engadget, perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar 87,4 persen. Mobil-mobil listrik Tesla yang digemari konsumen yaitu model 3 dan Y yang totalnya mencapai 911.208 unit.
Sementara 24.964 unit untuk model S dan X, atau mobil listrik premium Tesla berhasil disebar ke dealer di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tesla pada kuartal IV 2021, telah memproduksi dan mendistribusikan sebanyak 308.600 unit mobil atau naik 0,9 persen dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. Di kuartal II 2021, Tesla telah melewati target atau berhasil mengirimkan 201.250 unit mobil listrik.
Melesatnya penjualan Tesla di AS tak terlepas dari penjualan fleet atau pembelian secara borongan.
Seperti pada Oktober 2021, Tesla dapat pesanan 100 ribu mobil listrik dari perusahaan persewaan Hertz. Pengumuman ini membawa pembuat saham Tesla mobil terdongkrak di bursa saham.
Bos Tesla, Elon Musk sampai membuat cuit untuk mengapresiasi para pekerja Tesla.
Tesla disebut telah berhasil keluar dari krisis chip semikonduktor global yang melanda seluruh industri otomotif sepanjang 2021 dilansir The Verge.
Sebelumnya Elon Musk mengatakan dia dapat mengatasi masalah suplai semikonduktor dengan menggunakan desain chip baru dan "merevisi" perangkat lunak yang sesuai untuk mobil-mobil Tesla.
Di satu sisi, Tesla masih dibidik Badan keselamatan mobil Amerika Serikat (AS) terkait masalah keamanan sistem bantuan pengemudi kontroversial yang disebut Autopilot.