India pada Sabtu (15/1) mengajukan draf peraturan yang mewajibkan mobil penumpang setidaknya memiliki enam kantong udara (airbag) mulai 1 Oktober. Ketentuan ini bakal menambah biaya memproduksi mobil di India namun tujuannya untuk memangkas jumlah kematian di jalanan.
Saat ini India sudah menerapkan kewajiban dua airbag. Pemerintah ingin produsen otomotif menyediakan dua airbag samping dan dua airbag jendela sebagai tambahan untuk melindungi penumpang belakang.
Lihat Juga : |
Kementerian Transportasi India menjelaskan airbag samping untuk melindungi badan penumpang ketika tabrakan samping sedangkan airbag jendela buat mengurangi cedera kepala saat tabrakan samping atau terguling.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reuters menjelaskan draf peraturan guna mengurangi jumlah kematian di jalan India, salah satu yang paling fatal di dunia. Pada 2020 nyaris 132 ribu warga India meninggal dalam 366 ribu kecelakaan.
Salah satu kekhawatiran soal mandat baru ini adalah terkait biaya produksi yang bakal meninggi. Pasar mobil di India sangat sensitif pada harga dimana sebagian besar dijual di bawah US$10 ribu (Rp143 juta).
Lihat Juga :EDUKASI & FITUR Fakta Seputar Cara Kerja Airbag di Mobil |
Maruti Suzuki, perusahaan yang mayoritas dimiliki Suzuki Motor, adalah produsen mobil terbesar di India. Produsen besar lainnya adalah Hyundai Motor.
Pemerintah dikatakan bakal mengundang produsen berdiskusi terkait peraturan baru itu selama 30 hari ke depan. Setelah itu peraturan akan disahkan untuk diimplementasikan.
(fea)